Kamis 27 Aug 2020 09:12 WIB

Bintang Washington, Dukung Keputusan Boikot Bucks

Jacob Blake ditembak tujuh kali di punggung.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Seorang pengunjuk rasa memamerkan luka pada malam ketiga kerusuhan setelah penembakan Jacob Blake oleh petugas polisi, di Kenosha, Wisconsin, AS, 25 Agustus 2020. Menurut laporan media, Jacob Blake, seorang pria kulit hitam, ditembak oleh seorang petugas polisi atau petugas Kenosha yang menanggapi panggilan gangguan domestik pada tanggal 23 Agustus, memicu protes dan kerusuhan. Blake dibawa dengan ambulans udara ke rumah sakit Milwaukee, Wisconsin dan protes dimulai setelah video insiden tersebut diunggah di media sosial.
Foto: EPA-EFE/TANNEN MAURY
Seorang pengunjuk rasa memamerkan luka pada malam ketiga kerusuhan setelah penembakan Jacob Blake oleh petugas polisi, di Kenosha, Wisconsin, AS, 25 Agustus 2020. Menurut laporan media, Jacob Blake, seorang pria kulit hitam, ditembak oleh seorang petugas polisi atau petugas Kenosha yang menanggapi panggilan gangguan domestik pada tanggal 23 Agustus, memicu protes dan kerusuhan. Blake dibawa dengan ambulans udara ke rumah sakit Milwaukee, Wisconsin dan protes dimulai setelah video insiden tersebut diunggah di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Bintang Washington Wizards, John Wall mendukung keputusan Milwaukee Bucks melakukan boikot gim kelima Play-off Putaran pertama melawan Orlando Magic yang sedianya digelar pagi ini.

Keputusan itu diambil setelah pergolakan dan protes di Kenosha, Wisconsin. Itu karena seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake ditembak tujuh kali di punggung oleh seorang petugas polisi pada hari akhir pekan lalu.

Dukungan pemain berposisi guard ini mengacu pada segmen viral dari komentator Fox News Laura Ingraham pada 2018, ketika dia meminta LeBron James untuk hanya "diam dan menggiring bola" sebagai tanggapan atas percakapan 17 menit yang dilakukan James dan Kevin Durant, kepada Cari Champion.

Itu dilakukan du ESPN dalam acara Uninterrupted's. Segmen tersebut berbicara tentang banyak topik, termasuk Presiden Donald Trump dan ketidakadilan rasial di seluruh negeri.

Dua tahun kemudian, NBA telah melangkah ke garis depan untuk menjadi salah satu liga olahraga profesional paling progresif di dunia. Bucks menjadi tim NBA pertama yang memboikot pertandingan dengan keputusan mereka di gelembung Orlando, tetapi mereka bukan yang terakhir, karena NBA menunda dua pertandingan lainnya yang dijadwalkan hari ini.

Boikot itu terjadi setelah protes yang berubah menjadi kekerasan selama dua malam terakhir di homestate Bucks di Wisconsin.

Dilansir dari Yahoosports, Kamis (27/8) Wall juga menunjukkan dukungannya untuk pesan pregame kuat Washington Mystics, dengan setiap pemain mengenakan kemeja dengan huruf yang menyebutkan nama Jacob Blake.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement