Kamis 27 Aug 2020 09:28 WIB

Bike To Work Sebut Pesepeda Boleh Masuk Tol Berbahaya

Komisi D DPRD DKI sebut kebijakan Anies ingin sepeda masuk tol aneh dan tak relevan.

Rep: Eva Rianti/Ratih Widihastuti Ayu Hanifah/ Red: Erik Purnama Putra
Warga memarkirkan sepedanya di tempat parkir khusus sepeda di jalan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (23/8/2020).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Warga memarkirkan sepedanya di tempat parkir khusus sepeda di jalan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (23/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembina komunitas Bike to Work (B2W), Toto Sugito mengatakan, ruas jalan tol untuk pesepeda roadbike yang sedang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak terlalu diperlukan. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta seharusnya lebih memprioritaskan fasilitas yang ada.

"Sebaiknya memprioritaskan fasilitas yang ada. Pemprov sudah membuat jalur sepeda. Itu dilebarin lagi lalu dijagain, diberi aturan dan sanksi yang tegas. Fokus aja ke situ, enggak usah nambah-nambahin mau diperpanjang. Kalau diperpanjang tapi enggak aman males juga lewat situ," tuturnya kepada Republika, Rabu (25/8).

Toto sangat menekankan pada nilai keamanan bagi pesepeda. Dia menyebut, menjadi tidak tepat terealisasi jika tidak mengutamakan keamanan bagi pesepeda saat melaju di jalan tol tersebut. Dia hanya setuju jika jalan tol ditutup sepenuhnya bagi kendaraan bermotor ketika jalur sepeda roadbike tersebut dibuka. 

"Kalau itu permohonan surat untuk penutupan full saya pikir baik. Kalau tidak mending jangan. Saya berharap tidak disetujui (Kementerian) PUPR penutupan setengah-setengah," katanya.