REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Argentina mencatat rekor kenaikan kasus harian Covid-19 mencapai 10.550 pada Rabu (26/8). Kementerian Kesehatan mengatakan penambahan kasus harian tersebut menjadikan total kasus infeksi virus corona secara nasional mencapai 370.188.
Jumlah kematian harian akibat virus corona yaitu 276 sehingga total kematian nasional menjadi 7.839. Pemerintahan Presiden Alberto Fernandez telah memperpanjang karantina wilayah atau lockdown di sekitar ibu kota Buenos Aires hingga akhir Agustus. Wilayah itu diketahui memiliki jumlah infeksi tertinggi.
Amerika Latin telah menjadi pusat pandemi global, dengan jumlah infeksi dan kematian tertinggi. Sementara pertumbuhan ekonomi di kawasan itu diprediksi turun tajam pada tahun ini, yang mendorong jutaan orang ke dalam kemiskinan.
Jumlah kasus virus corona secara global telah melebihi 24 juta. Menurut penghitungan yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di Amerika Serikat (AS), jumlah kematian akibat virus corona mencapai lebih dari 821.650. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh secara global mencapai 15,62 juta.
AS tetap menjadi negara yang terdampak paling parah dengan mencatat jumlah kasus lebih dari 5,8 juta. Sementara, jumlah kematian akibat virus corona di AS mendekati angka 180 ribu dengan pasien yang sembuh mencapai lebih dari dua juta.
Brasil mencatat jumlah kasus infeksi virus corona tertinggi kedua di dunia. Negara tersebut memiliki jumlah kasus mencapai lebih dari 3,66 juta, dengan 116.500 kematian. Pasien yang dinyatakan pulih di Brasil mencapai tiga juta.
India, Rusia, Afrika Selatan, Peru, Meksiko, dan Kolombia juga termasuk di antara negara-negara yang terkena dampak paling parah. Virus korona yang berasal dari Wuhan, Cina telah menyebar ke 188 negara dan wilayah sejak akhir tahun lalu.