REPUBLIKA.CO.ID, OHIO - Mantan petenis nomor satu versi WTA Naomi Osaka mundur dari babak semifinal Western & Southern Open, Ohio Amerika serikat, Kamis (27/8). Ini dilakukan petenis berdarah Jepang tersebut sebagai bentuk protes atas ketidakadilan rasial.
Osaka merupakan pendukung aktif gerakan "Black Lives Matter". Dalam sebuah unggahannya di media sosial, petenis berusia 22 tahun itu menulis, "Sebelum saya menjadi seorang atlet, saya seorang wanita kulit hitam".
Keputusan pengunduran Osaka menyusul protes atas penembakan polisi terhadap Jacob Blake, seorang pria kulit hitam di kota Kenosha, Wisconsin, pada akhir pekan lalu.
Sebelumnya pada Rabu (26/8), Asosiasi Bola Basket Amerika (NBA) menunda tiga pertandingan play-off setelah Milwaukee Bucks memboikot game kelima dari seri playoff mereka melawan Orlando Magic sebagai protes atas ketidakadilan rasial.