Kamis 27 Aug 2020 11:41 WIB

Gedung Putih Terjunkan 1.000 Garda Nasional ke Wisconsin

Gedung Putih terjunkan 1.000 personel Garda Nasional hadapi protes soal Jacob Blake

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Orang-orang memotret kebakaran yang terjadi pada malam kedua kerusuhan setelah penembakan Jacob Blake oleh petugas polisi, di Kenosha, Wisconsin, AS, 24 Agustus 2020. Menurut laporan media, Jacob Blake, seorang pria kulit hitam, ditembak oleh Kenosha Petugas polisi atau petugas menanggapi panggilan gangguan domestik pada tanggal 23 Agustus, memicu protes dan kerusuhan. Blake dibawa dengan ambulans udara ke rumah sakit Milwaukee, Wisconsin dan protes dimulai setelah video insiden tersebut diunggah di media sosial.
Foto: EPA-EFE/TANNEN MAURY
Orang-orang memotret kebakaran yang terjadi pada malam kedua kerusuhan setelah penembakan Jacob Blake oleh petugas polisi, di Kenosha, Wisconsin, AS, 24 Agustus 2020. Menurut laporan media, Jacob Blake, seorang pria kulit hitam, ditembak oleh Kenosha Petugas polisi atau petugas menanggapi panggilan gangguan domestik pada tanggal 23 Agustus, memicu protes dan kerusuhan. Blake dibawa dengan ambulans udara ke rumah sakit Milwaukee, Wisconsin dan protes dimulai setelah video insiden tersebut diunggah di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan pada Rabu pihaknya telah membantu negara bagian Wisconsin dalam pengerahan hampir 1.000 pasukan Garda Nasional. Pasukan ini dikerahkan menyusul protes yang mengguncang kota Kenosha setelah polisi menembak seorang pria kulit hitam pada Ahad.

"Presiden Trump mengecam kekerasan dalam semua bentuk dan percaya kami harus melindungi semua warga Amerika dari kekacauan dan anarki," juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany.

Baca Juga

Keterangan itu disampaikan setelah Departemen Kehakiman mengatakan secara terpisah bahwa pihaknya mengerahkan lebih dari 200 petugas penegak hukum ke kota itu. Trump mendesak para gubernur Demokrat untuk meminta Garda Nasional dan dukungan penegakan hukum federal untuk menangani keresahan yang menyusul pembunuhan lelaki kulit hitam di tahanan polisi Minneapolis pada Mei.

Dalam kasus Wisconsin, jaksa agung negara bagian itu mengatakan para penyelidik menemukan sebuah pisau dari kabin mobil di samping sopir ke arah mana Jacob Blake Jr. mencondong saat dia ditembak di punggung oleh polisi tiga hari lalu. "Kami membantu Wisconsin mengerahkan hampir 1.000 Garda Nasional dan lebih 200 personel penegak hukum federal, yang termasuk FBI dan para pejabat hukum AS," ujar McEnany.

Juru bicara Departemen Kehakiman Kerri Kupec sebelumnya menulis di Twitter bahwa para penegak hukum dikerahkan ke Wisconsin termasuk petugas dan pejabat hukum FBI, Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak, dan Dinas Marshal AS.

Pengerahan itu, katanya, bertujuan membantu negara bagian dan penegakan hukum setempat dalam menanggapi kerusuhan dan keresahan dan akan terus memberikan sumber daya federal kepada Kenosha saat dibutuhkan dan perlu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement