Kamis 27 Aug 2020 11:56 WIB

Khofifah Gelar Konser New Normal, Epidemiolog: Aneh

Epidemiolog sebut konser bukan langkah baik putus mata rantai Covid-19.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Konser bertajuk ‘Era Normal Baru’ di area wisata Pintu Langit Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 12 September 2020, dengan bintang Ari Lasso disebut tidak bijak oleh epidemiolog.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Konser bertajuk ‘Era Normal Baru’ di area wisata Pintu Langit Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 12 September 2020, dengan bintang Ari Lasso disebut tidak bijak oleh epidemiolog.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, bakal menggelar konser bertajuk ‘Era Normal Baru’ di area wisata Pintu Langit Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 12 September 2020. Rencana tersebut mendapat kritik dari pakar epidemologi Universitas Airlangga (Unair) dr Windu Purnomo.

Menurutnya, keputusan Khofifah untuk menyelenggarakan konser tersebut adalah keputusan yang aneh. Bagaimana tidak? Langkah tersebut disebutnya kontradiktif dengan upaya dan apa yang digembor-gemborkan Satgas Covid-19 Jatim dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga

Windu menegaskan, cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan tidak menimbulkan kerumunan. "Jadi memang aneh ada kebijakan ada keputusan yang kontradiktif dengan konsep pemutusan rantai penularan Covid-19. Jelas Covid-19 ini kan tidak boleh ada kerumunan," kata Windu dikonfirmasi Republika, Kamis (27/8).

Windu mengingatkan, area wisata Pintu Langit Prigen masuk ke wilayah Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Pasuruan masih masuk ke dalam zona oranye pada peta sebaran Covid-19. Artinya tingkat penyebaran Covid-19 di daerah tersebut masih tinggi. Meskipun ada pengurangan kapasitas dari kapasitas normal, namun untuk mengendalikan ribuan penonton yang hadir bukan hal mudah.

"Jelas itu kebijakan yang tidak tepat. Jadi hendaknya dipertimbangkan untuk ditunda," ujarnya.

Wisata Pintu Langit adalah tempat pariwisata yang dikembangkan oleh Gus Ipul dan kawan-kawan setelah ia lepas dari jabatannya sebagai wakil Gubernur Jatim dua periode. Konser yang rencananya dihadiri Ari Lasso dan pedangdut Via Vallen tersebut adalah konser pertama secara langsung di Jatim, bahkan Indonesia setelah berbulan-bulan absen karena pandemi virus corona.

"Ini uji coba (konser musik) pertama (setelah pembatasan karena pandemi Covid-19) di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan,” kata Khofifah setelah menggelar pertemuan dengan Gus Ipul membahas konser tersebut.

Gus Ipul menuturkan, agar penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik, pihaknya menggandeng Kepolisian Daerah Jawa Timur dan institusi Tentara Nasional Indonesia dalam pertunjukan tersebut. Gus Ipul memastikan, Ari Lasso sudah terkonfirmasi akan datang dan tampil di konser tersebut.

"Sehingga orang bisa mendengarkan sajian musik, tetapi kesehatan tetap terjaga,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement