REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, bakal menggelar konser bertajuk ‘Era Normal Baru’ di area wisata Pintu Langit Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 12 September 2020. Rencana tersebut mendapat kritik dari pakar epidemologi Universitas Airlangga (Unair) dr Windu Purnomo.
Menurutnya, keputusan Khofifah untuk menyelenggarakan konser tersebut adalah keputusan yang aneh. Bagaimana tidak? Langkah tersebut disebutnya kontradiktif dengan upaya dan apa yang digembor-gemborkan Satgas Covid-19 Jatim dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Windu menegaskan, cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan tidak menimbulkan kerumunan. "Jadi memang aneh ada kebijakan ada keputusan yang kontradiktif dengan konsep pemutusan rantai penularan Covid-19. Jelas Covid-19 ini kan tidak boleh ada kerumunan," kata Windu dikonfirmasi Republika, Kamis (27/8).
Windu mengingatkan, area wisata Pintu Langit Prigen masuk ke wilayah Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Pasuruan masih masuk ke dalam zona oranye pada peta sebaran Covid-19. Artinya tingkat penyebaran Covid-19 di daerah tersebut masih tinggi. Meskipun ada pengurangan kapasitas dari kapasitas normal, namun untuk mengendalikan ribuan penonton yang hadir bukan hal mudah.
"Jelas itu kebijakan yang tidak tepat. Jadi hendaknya dipertimbangkan untuk ditunda," ujarnya.
Wisata Pintu Langit adalah tempat pariwisata yang dikembangkan oleh Gus Ipul dan kawan-kawan setelah ia lepas dari jabatannya sebagai wakil Gubernur Jatim dua periode. Konser yang rencananya dihadiri Ari Lasso dan pedangdut Via Vallen tersebut adalah konser pertama secara langsung di Jatim, bahkan Indonesia setelah berbulan-bulan absen karena pandemi virus corona.
"Ini uji coba (konser musik) pertama (setelah pembatasan karena pandemi Covid-19) di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan,” kata Khofifah setelah menggelar pertemuan dengan Gus Ipul membahas konser tersebut.
Gus Ipul menuturkan, agar penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik, pihaknya menggandeng Kepolisian Daerah Jawa Timur dan institusi Tentara Nasional Indonesia dalam pertunjukan tersebut. Gus Ipul memastikan, Ari Lasso sudah terkonfirmasi akan datang dan tampil di konser tersebut.
"Sehingga orang bisa mendengarkan sajian musik, tetapi kesehatan tetap terjaga,” ucapnya.