REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mutasi kembali bergulir di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI). Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjant melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 62 perwira tinggi (pati) TNI. "Terdiri dari 27 pati jajaran TNI Angkatan Darat (AD), 13 pati jajaran TNI Angkatan Laut (AL), dan 22 pati jajaran TNI Angkatan Udara (AU)," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan (Kabidpenum Puspen) TNI, Letkol Sus Aidil dalam siaran pada Kamis (27/8).
Di antara 27 pati TNI AD yang dimutasi adalah Letjen R Wisnoe Prasetija Boedi dari Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD menjadi Komandan Pusat Teritorial AD (Danpusterad). Posisi Danpusterad lowong setelah Letjen Joppye Onesimus Wayangkau pensiun, beberapa waktu lalu. Kemudian Pangdam Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Ali Hamdan Bogra digeser menjadi Koorsahli KSAD, dan pangkatnya akan naik menjadi bintang tiga.
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen I Nyoman Cantiasa dipromosikan menjadi Pangdam XVIII/Kasuari. Selain itu, Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Marsdya Kisenda menjadi pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Hanya saja, posisi yang ditinggalkan Kisenda masih dibiarkan kosong alias belum ada penggantinya.
Marsma Hesly Paat dari Komandan Lanud (Danlanud) Abdulrachman Saleh dipromosikan menjadi Kepala Staf Koopsau III, dan Wakil Asrena KSAU Marsma Wayan Superman digeser menjadi Danlanud Abdulrachman Saleh.