Kamis 27 Aug 2020 14:42 WIB

Ini Komentar Morbidelli pada Tikungan 2 GP Styria

Morbidelli mengakui merasakan ketegangan ekstra saat dia dan Zarco bertemu di trek.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Franco Morbidelli
Foto: EPA-EFE
Franco Morbidelli

REPUBLIKA.CO.ID, GRAZ -- Pembalap Yamaha, Franco Morbidelli, percaya semua pembalap MotoGP akan lebih berhati-hati melewati tikungan 2. Ini setelah kecelakaan akhir pekan lalu di GP Styria, Ahad (23/8).

Kecelakaan besar terjadi pada Johann Zarco satu pekan sebelumnya. Hal itu membuat Morbidelli mengaku berhati-hati melalui tikungan datar yang sama seperti tikungan 2.

"Saya agak 'malu' di tikungan 2, tapi saya pikir itu terjadi pada semua orang, bukan hanya saya," kata Morbidelli dilansir dari laman Crash, Kamis (27/8).

Morbidelli mengakui telah melihat sendiri bagaimana Zarco melakukan overtake seperti yang dia lakukan di tikungan dua. Namun Zarco melakukannya dengan lebih ketat dibandingkan akhir pekan lalu. "Itu berarti sebelum masuk, dia berguling, dan dia lebih banyak margin. Saya pikir setiap pembalap setelah kecelakaan akan lebih berhati-hati di tikungan itu," katanya.

Morbidelli mengakui merasakan ketegangan ekstra saat dia dan Zarco bertemu di trek. Tapi operan terakhir pembalap asal Prancis itu sangat bagus dan bersi di tikungan 9.

"Saya berharap dia tidak menyalip saya lagi di tikungan 2. Karena jelas dia menyalip saya dengan sangat bagus dan bersih di tikungan 9, dia melakukan pekerjaannya dengan baik," kata Morbidelli.

Dengan hasil itu, keduanya bertukar posisi pada lap 2 dari 12 putaran setelah restart. Zarco dipaksa untuk memulai balapan dari pitlane karena penalti akibat aksi pada balapan seri sebelumnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement