REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Pada bulan Juli 2020, Rumah Zakat memberikan batuan program
Ketahanan Pangan kepada Mas Nur seorang buruh angkut ayam pedaging. Untuk memastikan berjalannya bantuan tersebut, Relawan Rumah Zakat berkunjung kepada Mas Nur.
Setelah dilakukan kunjungan, lele dalam kondisi sehat dan sejak ditebar benih sampai dengan sekarang hanya ada 10 kematian dari total jumlah 1000 lele dalam kolam. "Cuma 10 yang mati Mas Yahya," ujar Mas Nur.
Program yang diberikan Rumah Zakat di Desa Wadas ini diharapkan akan memberikan dampak yang baik kepada masyarakat terdampak pandemi.
Sementara itu, di Gowa, Rumah Zakat meluncurkan Program Posyandu yang bersinergi dengan PKK Desa Timbuseng. Kegiatan dilaksanakan sebulan sekali dan bertempat di Posyandu Dusun Bollangi dan Dusun Parassui.
Ada yang membuat senang para balita dalam program siaga posyandu kali ini. Selain diperiksa, mereka juga mendapatkan telur dan buah. Sebanyak 56 balita hadir dalam kegiatan tersebut. "Telur dan buah sengaja kami pilih untuk PMT sebagai upaya memenuhi gizi balita dan Ibu hamil dalam
upaya mencegah terjadi stunting di Desa Timbuseng," ujar Munawir Muzakkir fasilitator Desa Berdaya
Desa Timbuseng.
Bidan Desa, Kader KPM, Kader Posyandu juga hadir dalam acara posyandu tersebut.