Kamis 27 Aug 2020 15:47 WIB

ACT Tasikmalaya Gencarkan Gerakan Lumbung Sedekah Pangan

Dengan Lumbung Sedekah Pangan masyarakat prasejahtera bisa memenuhi kebutuhan pangan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gita Amanda
ACT Tasikmalaya menggelar kegiatan Gerakan Lumbung Sedekah Pangan, Kamis (27/8).
Foto: dok. ACT Tasikmalaya
ACT Tasikmalaya menggelar kegiatan Gerakan Lumbung Sedekah Pangan, Kamis (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya kembali melaksakan Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan, Kamis (27/8). Kali ini, gerakan itu dilaksanakan di halaman kantor ACT Tasikmalaya.

Tim Program ACT Tasikmalaya, M Fauzi Ridwan, mengatakan gerakan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat prasejahtera di sekitar kantor ACT Tasikmalaya yang sulit memenuhi kebutuhan pangan. Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 masih terus terjadi, yang dampaknya perputaran ekonomi masyarakat menjadi teraendat.

Baca Juga

"Dengan Lumbung Sedekah Pangan ini, masyarakat prasejahtera bisa memenuhi kebutuhan pangan hariannya secara gratis. Tentu ini juga menjadi medium untuk masyarakat yang ingin berbagi pangan untuk sesama," kata dia, Kamis.

Menurut dia, setiap harinya, di Lumbung Pangan Sedekah itu, ACT Tasikmalaya menyediakan sebanyak 50 paket bahan pangan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat prasejahtera. Ia mengatakan, kegiatan itu juga akan berjalan di beberapa lokasi lainnya.

Salah seorang penerima manfaat gerakan itu, Nisun (72 tahun) mengaku, dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan pendapatan. Akibatnya, ia seringkali kesulitan memenuhi kebutuhan harian. Dengan adanya Lumbung Sedekah Pangan itu, mengaku setidaknya untuk makan 2-3 hari bisa terpenuhi.

“Alhamdulillah ACT bantu-bantu terus, sekarang saya dapat ini (bahan pangan) bersyukur sekali. Ini bisa dipakai untuk 2-3 hari, setidaknya di hari-hari itu kebutuhan pangan saya terpenuhi dan tak perlu beli," kata lelaki yang berprofesi sebagai penarik becak itu.

Kepala Cabang ACT Tasikmalaya Taufik Perdana mengatakan, hadirnya Lumbung Sedekah Pangan ini dapat menjadi solusi di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat pandemi. Artinya, kerawanan pangan bagi masyarakat prasejahtera akibat pendemi  Covid-19 dapat sedikit terkurangi.

"Semoga gerakan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk kembali menumbuhkan jiwa gotong royong dan solidaritas sosial, di mana yang mampu membantu yang kurang mampu. Insyaallah apabila gerakan ini massif maka permasalahan kerawanan pangan mulai bisa diatasi," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement