REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Bina Administrasi dan Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal mengatakan, Mendagri Tito Karnavian akan berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengenai rencana menggelar konser musik. Tito akan menanyakan pertimbangan Khofifah mengadakan konser musik dengan mendatangkan Ari Lasso di wilayahnya.
"Mendagri akan berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur mengenai rencana ini, barangkali Gubernur Jatim punya pertimbangan. Untuk itu Mendagri akan menanyakan ke Gubernur Jatim," ujar Safrizal kepada Republika.co.id, Kamis (27/8).
Ia menuturkan, Tito juga akan menanyakan teknis, jaminan protokol kesehatan, dan sebagainya. Namun, Safrizal belum memastikan langkah yang diambil Tito jika Jawa Timur tetap menggelar konser.
"Kan mesti ditanya dulu apa pertimbangannya? Bagaimana teknisnya? Bagaimana jaminan protokol kesehatannya dan sebagainya," kata dia.
Kendati demikian pada hari ini, Khofifah menyatakan pernyataan yang berbeda dari pernyataannya pada Senin (24/8) malam lalu. Pada Senin (24/8) malam lalu, Khofifah dan mantan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sepakat menggelar konser dengan mendatangkan Ari Lasso di era normal baru.
Menurut dia, pergelaran konser nantinya dipastikan dengan format protokol kesehatan ketat seperti membatasi jumlah penonton, pembelian tiket daring, wajib bermasker hingga jaga jarak. "Ini uji coba pertama di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan," ujar Khofifah usai bertemu dengan Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (24/8) malam.
Namun hari ini, Khofifah enggan berkomentar terlalu banyak saat ditanya terkait gelaran konser bertajuk ‘Era Normal Baru’ di area wisata Pintu Langit Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 12 September 2020. Konser tersebut rencananya digelar di area wisata Pintu Langit Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 12 September 2020.
Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut hanya menyatakan, konser tersebut bukan merupakan program Pemprov Jatim. "Tidak ada program Pemprov menyelenggarakan konser," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (27/8).