REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengomentari terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia termasuk juga tenaga medis yang ikut menjadi korban. Ia menilai, hal tersebut terjadi lantaran kurang disiplinnya penegakan protokol kesehatan.
"Mengenai meningkatnya kasus dan tenaga medis yang kena ini menyangkut pemutusan penularan dan infeksi Covid-19," kata Terawan, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (27/8).
Menurut Terawan, kunci dari memutus rantai penularan Covid-19 adalah kalau semua orang memakai masker dan menjaga jarak. Risiko penularan turun mendekati 1,5 persen jika seseorang memakai masker, dan bertambah menjadi 0 persen jika ditambah jaga jarak.
"Jadi kenapa masih terkena (Covid-19) ya pasti karena tidak disiplin, di situ celahnya," kata Terawan.
Terawan menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan gerakan nasional secara massal menggunakan masker. Gerakan tersebut akan mulai masif kembali digalakkan.
Sebelumnya dikabarkan pada awal Agustus lalu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh mencatat 60 orang tenaga medis di wilayah Provinsi Aceh dilaporkan telah terkonfirmasi Covid-19. Kemudian sebanyak 12 tenaga kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terpaksa diistirahatkan karena diduga terpapar atau tertular virus dari pasien positif Covid-19.