Jumat 28 Aug 2020 00:32 WIB

Batang Perkuat Jaringan Internet untuk Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring di tengah adaptasi kebiasaan baru terkendala internet.

Hub internet (Ilustrasi)
Foto: Reuters
Hub internet (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap memperkuat jaringan internet di setiap pelosok.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang Jamal Abdul Naser mengatakan bahwa layanan internet bergerak (mobile community access point) ini diprioritaskan pada wilayah yang kesulitan mengakses komunikasi dua arah (blank spot).

Baca Juga

"Pembelajaran daring di tengah adaptasi kebiasaan baru ini masih ada yang terkendala komunikasi dua arah. Oleh karena itu, kamiakan memberikan layanan internet bergerak, terutama di wilayah blank spot," katanya.

Jamal mengatakan untuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi desa sudah terjangkau semua, terutama di kantor pemerintahan desa dengan menggunakan teknologi transmisi tower telekomunikasi (base transceiver station) yang dipasang repeater.

"Kita mempunyai teknologi, cara, dan teknik agar desa terkendala komunikasi dapat terjangkau sinyal internet," katanya.

Ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pemilik transmisi tower telekomunikasi (PT Telkom) agar beberapa wilayah yang terjadi blank spot dapat dijangkau sinyal internet.

"Kamibekerja sama dengan Telkom untuk memasang repeater. Repeater dan bandwidth 100 megabits kamipasang di BTS Gondang, Kecamatan Subah, Tambakboyo, Kecamatan Reban," katanya.

Adapun sejumlah wilayah desa di daerah sekitar pegunungan Dieng, seperti Pranten dan Gerlang, kata dia, akan dipasang tower untuk menangkap sinyal dengan menggunkanDana Desa sehingga sinyal internet bisa sampai ke daerah-daerah.

"Secara umum hampir infrastruktur TIK di desa sudah terjangkau, terutama di kantor desa. Oleh karena itu, bagi anak-anak sekolah dapat memanfaatkan wifi gratis untuk belajar di kantor desa," katanya.

Ia meminta pihak sekolah yang berada di wilayah blank spot bisa berinisiatif menambah jaringan internet dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

"Pemkab juga sudah mengusulkan pada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo agar beberapa desa yang terisolasi dapat menikmati jaringan internet," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement