Kamis 27 Aug 2020 20:53 WIB

Maizura-JFlow Berkolaborasi Lewat Lagu 'Candu Asmara'

"Candu Asmara" merupakan lagu karya Guruh Sukarno Putra yang dirilis pada 1998.

Maizura dan JFlow.
Foto: Musica Studios
Maizura dan JFlow.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi pendatang baru Maizura bekerja sama JFlow dalam lagu "Candu Asmara". "Candu Asmara" merupakan karya dari Guruh  Sukarno Putra yang dirilis pada 1998.

Meski begitu, Maizura dan JFlow membawakannya dalam balutan versi yang berbeda dari sebelumnya. "Candu Asmara" bercerita tentang sosok wanita yang  jatuh hati kepada seorang pria. "Wanita tersebut kemudian dimabuk cinta dan akhirnya keduanya kecanduan asmara, tidak bisa jauh satu sama lain," ujar Maizura dan JFlow.

Lagu "Candu Asmara" diproduseri oleh JFlow dan diaransemen oleh Sam Simbiak.

Menurut  JFlow, awal mula terjalin kolaborasi antara Maizura adalah tawaran dari Musica Studios untuk menjadi produser lagu ini. "Awalnya aku dipercaya oleh Musica untuk memproduseri lagu ini. Setelah itu, kami adakan workshop bersama, di sini karakter Maizura ditonjolkan," jelas JFlow.

Untuk proses rekaman, sebagian dikerjakan di Jakarta sebelum pandemi. "Sisanya kami kerjakan dari jarak jauh karena saat itu Maizura berada di Makasar," ujar JFlow.

Secara konsep, pembuatan video musik lagu ini disesuaikan dengan protokol kesehatan. Pengerjaannya dilakukan di dalam ruangan dengan tim yang minimalis. Mereka menggunakan konsep pencahayaan dan grafis gerak dengan sentuhan tahun 1980-an.

"Teknik pengambilan gambar dalam video mudik dimainkan dengan nuansa yang cute, sexy, dan fun," ujar Maizura.

Pesan yang ingin disampaikan Maizura dalam lagu  ini yaitu jatuh cinta itu indah,  jangan  ditutupi. "Ekspresikan apa yang kamu rasakan ke orang yang kamu cintai. That will make you feel better (itu membuatmu merasa lebih baik)," kata Maizura.

Lagu "Candu Asmara" bisa dinikmati mulai Jumat 28 Agustus 2020 di saluran Youtube, Spotify, dan seluruh platform digital. Lagu ini termasuk dalam rangkaian album Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra 2020.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement