Kamis 27 Aug 2020 22:52 WIB

Satgas: Kesembuhan Covid-19 di Lampung 85,37 Persen

Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Lampung bertambah sebelas orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien sembuh di Provinsi Lampung bertambah 11 orang Pada Kamis (27/8). Menurut Satgas Penanganan Covid-19 Lampung angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif sejak 18 Maret hingga 27 Agustus 2020 kini sebesar 85,37 persen.

“Tingkat kesembuhan (pasien) Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 85,37 persen. Pasien positif 376 orang, pasien sembuh 321 orang, dan meninggal dunia 14 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam konferensi persnya di Bandar Lampung, Kamis (27/8).

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, 11 pasien yang sembuh tersebut diantaranya 1 orang dari Kabupaten Lampung Selatan, 3 orang dari Tulangbawang Barat, 1 orang dari Kota Bandar Lampung, 4 orang dari Lampung Utara, dan 2 orang dari Waykanan.

Selain pasien sembuh, dia mengatakan terdapat penambahan pasien positif sebanyak lima orang. Kelima orang tersebut yakni pasien 372 laki-laki 31 tahun dari Bandar Lampung, pasien hasil tracing pasien (positif)  350, saat ini dirawat di rumah sakit swasta di Bandar Lampung.

Pasien 373 perempuan 42 tahun dari Bandar Lampung. Pasien ini juga  hasil tracing pasien 350 di rawat rumah sakit pemerintah. Kemudian, pasien 374 perempuan 58 tahun dari Bandar Lampung, juga hasil tracing pasien 350, kondisi pasien di rawat di rumah sakit pemerintah. Pasien 375 laki-laki 40 tahun dari Lampung Timur, kondisi pasien tidak bergejala, dan sedang isolasi mandiri. Pasien 376 perempuan 21 tahun asal Lampung Tengah, pasien tidak bergejala dan sedang isolasi mandiri.

Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah lima kasus baru, dan pasien positif yang sembuh bertambah 11 orang pada Kamis (27/8). Sedangkan pasien yang meninggal dunia masih tetap 14 orang.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, untuk menghadapi gelobang kedua pandemi Covid-19 di Lampung, gugus tugas telah menyiapkan tiga strategi untuk mengantisipasinya. Pertama, meningkatkan kapasitas untuk mendeteksi dengan cara memperluas kontak tracing (pelacakan) dan memperluas screening (pendeteksian) kepada masyarakat.

Kedua, meningkatkan kapasitasn untuk mencegah, dengan cara menggiatkan protokol kesehatan, dan pengawan di beberapa pintu masuk ke Provinsi Lampung. Ketiga, meningkatakan kapasitas untuk merespons dengan cara meningkatkan pelaksanaan surveilans dan pelayanan fasilitas kesehatan di masyarakat.

Menurut dia, saling gotong royong masyarakat dan pemerintah dalam penanganan Covid-19 sangat penting. Untuk itu, gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menjadi gerakan bersama untuk memutus penyebaran virus corona di masing-masing tempat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement