Kamis 27 Aug 2020 23:40 WIB

Ekonom UI: Perlu Juga Subsidi untuk Industri

Subsidi industri dinilai akan memberikan dampak dalam jangka panjang.

Rep: Febryan A/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: wihdan hidayat/republika
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal mengatakan, selain subsidi gaji bagi karyawan, pemerintah juga perlu memberikan subsidi kepada sektor industri. Sebab, subsidi industri akan memberikan dampak dalam jangka panjang karena bisa menekan angka pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Menurut saya, selain subsidi gaji, yang penting juga adalah subsidi kepada industrinya. Ini sebenarnya dinantikan karena masih nol persen untuk sektor korporasi. Secara umum mereka masih butuh topangan," kata Fithra kepada Republika.co.id, Kamis (27/8).

Ia menjelaskan, subsidi gaji sebesar Rp 600 per bulan bagi karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta akan menjadi percuma jika setelah itu mereka di-PHK. Hal itu bisa terjadi ketika industri tak lagi sanggup membayarkan gaji dan tak pula mendapat subsidi dari pemerintah.

Untuk menghindari PHK, kata dia, pemerintah perlu turut membantu sektor industri. "Akan jadi lebih baik kalau pemerintah juga fokus ke industri. Supply side-nya juga harus diperhatikan," ujarnya.