REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten setempat masuki tatanan kehidupan baru. Yakni dengan tetap menjalani protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya minta dalam beraktivitas dengan tatanan baru di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat tetap menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan sangat penting memakai masker saat berada di luar rumah,” kata Mawardi Ali di Aceh Besar, Kamis (27/8).
Ia menjelaskan dengan penerapan tatanan baru tersebut akan menjadi salah satu upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di Aceh Besar. “Tatanan kehidupan baru bukan berarti setiap kegiatan kehidupan yang bersifat keramaian bisa dijalani dengan bebas namun tetap dalam protokol kesehatan,” katanya.
Menurut dia, dalam menjalani tatanan kehidupan baru masyarakat benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, baik itu di pasar, kantor, tempat wisata, kegiatan sosial dan budaya serta acara publiklainnya.
Mawardi Ali juga meminta seluruh lapisan masyarakat agar kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan susah dikontrol dapat dihindari dulu, karena dikhawatirkan akan kembali mengakibatkan penambahan jumlah warga terinfeksi Covid-19. “Pada dasarnya kerja sama yang baik antara kita semua akan mampu memutuskan mata rantai virus Covid-19 ini,” kata Mawardi Ali.
Di sisi lain, Bupati Aceh Besar juga mengingatkan kepada orang tua dan para guru, untuk terus memantau kegiatan para siswa yang saat ini belajar secara daring sehingga di tengah pandemi ini proses belajar mengajar bisa terus berlangsung dengan efektif dan efisien.
“Ini sangat penting bagi orang tua dan guru, agar siswa tidak tertinggal dalam mata pelajaran,” katanya.
Ia juga meminta guru dapat memantau dengan ketat aktivitas keseharian para siswa,.