REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Fiandar mengapresiasi warga di Desa Guradog Kabupaten Lebak aktif mencegah penyebaran COVID-19 seperti dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker dan menyediakan sarana mencuci tangan dengan sabun.
"Kami berharap warga di sini terus berperan aktif untuk melawan COVID-19," kata Irjen Fiandar saat peluncuran Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Desa Guradog, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (27/8). Masyarakat Desa Guradog Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak benar-benar berupaya mencegah penyebaran COVID-19.
Warga di kampung tersebut dilakukan cek suhu tubuh dan disediakan sarana mencuci tangan serta wajib memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu juga masyarakat di sini sudah bagus dari ketahanan pangan, kebersihan dan berkembang sentra aneka kerajinan ancaman dan kuliner serta berkembang budi daya perikanan dan ternak kambing etawa.
Peran aktif masyarakat adat dan pemerintah daerah juga dinilai cukup kompak untuk mewujudkan kesejahteraan. "Kami berharap program Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya berjalan baik dan dapat menangani pandemi COVID-19," katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan Program Kampung Tangguh yang dibentuk di Desa Guradog itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Selama ini, Kecamatan Curugbitung dipetakan masuk kategori zona merah penyebaran corona di Kabupaten Lebak.
Karena itu, pemerintah daerah menerbitkan Perbup Nomor 28 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan membangun Kampung Tangguh yang meliputi ketahanan pangan, penyiapan sarana kesehatan ibu dan anak dan rumah isolasi.
"Kami yakin Kampung Tangguh itu dapat meningkatkan derajat kesehatan dan terpenuhi kebutuhan pangan," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Guradog Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak Sukarman mengatakan pihaknya hingga kini bekerja keras untuk mencegah pandemi COVID-19 dengan menyediakan sarana pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, kebersihan lingkungan dan warga wajib memakai masker serta menjaga jarak.
Disamping itu juga dikembangkan budi daya pertanian, peternakan, kesehatan dan perekonomian masyarakat melalui BUMDes."Kerja keras ini tentu hasilnya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan meminimalisasi kemiskinan dengan penduduk 4.300 jiwa itu," katanya.