Jumat 28 Aug 2020 02:15 WIB

Ramai Dikunjungi Warga, Taman Walkot Jakbar Ditutup

Petugas membenahi tanaman yang mati kering dan memperbaiki kolam ikan yang bocor.

Rep: Akhmad Nursyeha/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas menutup Taman Walkot Farm 4.0 pada Kamis (27/8).
Foto: Kominfotik Jakbar
Petugas menutup Taman Walkot Farm 4.0 pada Kamis (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Walkot Farm 4.0 di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat (Walkot Jakbar), Kelurahan/Kecamatan Kembangan, resmi ditutup sementara sampai waktu yang tidak ditentukan. Penutupan dilakukan pada Kamis (27/8) sore WIB, usai taman tersebut sempat ramai dikunjungi warga pada Ahad (23/8) lalu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakbar, Fredi Setiawan menjelaskan, taman tersebut ditutup untuk keperluan perbaikan. Karena itu, ia menampik taman ditutup lantaran sempat ramai dikunjungi warga yang berkeremun tanpa mempedulikan jaga jarak pada Ahad lalu.

Fredi menegaskan, penutupan taman tidak lepas dari pembenahan dan perbaikan beberapa fasilitas taman. "Kemarin rumah pohon itu kan juga banyak pengunjungnya. Sementara kapasitas rumah pohon terbatas, jadi takut berbahaya, kami cek pondasi-pondasinya," ujar Fredi saat dikonfirmasi, Kamis (27/8) sore WIB.

Selain itu, pihaknya juga membenahi tanaman yang mati kering dan memperbaiki kolam ikan yang bocor. Terlebih ketika ramai dikunjungi pada hari libur, banyak rumput dan tanaman yang mati karena diinjak-injak oleh pengunjung.

Fredi pun belum bisa menjelaskan sampai kapan taman itu ditutup. Menurut dia, keputusan itu ada di Walkot Jakbar Rustam Effendi. "Nanti kami laporkan ke Pak Wali kalau sudah selesai perbaikan," kata Fredi.

Pihaknya juga memastikan akan mengevaluasi protokol kesehatan di taman tersebut. Sehingga tidak ada lagi berkerumunnya warga di fasilitas umum ketika masih dalam pandemi Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement