REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) sekaligus Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menjelaskan bahwa penyerahan donasi untuk penanganan COVID-19 bisa dilakukan melalui aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar).
Ridwan Kamil mengatakan, di "Menu Lainnya", donatur bisa memilih jenis donasi yang akan diberikan baik tunai maupun non tunai dengan melengkapi keterangan antara lain jenis donasi, jumlah, hingga dokumen persetujuan.
"Saya ingin menyampaikan rasa terimakasih kami kepada ribuan donatur dari sejak Maret sampai hari ini. Dan sekarang kami permudah bantuan bisa melalui fitur Pikobar yang bisa dilakukan di mana saja, kapan saja," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Kamis malam (27/8).
Menurut Emil, Pikobar merupakan inovasi Pemerintah Provinsi Jabar untuk mengoptimalkan saluran komunikasi maupun program dalam penanganan COVID-19 di Jabar.
"Semua urusan COVID dimasukkan secara teknologi ke Pikobar. Dari menyumbang (donasi), daftar rapid test, data (kasus), hingga komplain semua dalam satu pintu (di Pikobar). Itu kelebihannya Jawa Barat," paparnya.
Secara simbolis, Emil pun menerima bantuan dari para donatur di Gedung Pakuan. Donasi untuk penanganan COVID-19 di Jabar kali ini diberikan oleh PT Beko Appliances Indonesia berupa tiga unit Ventilator Mekanik, Lucas Group (PT Lucas Djaja dan PT Marin Liza Farmasi) berupa 500 tube suplemen vitamin C, PT Triman berupa 500 tablet vitamin C, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jabar bantuan 100 pcs baju hazmat, 40 pcs baju hazmat (Apklindo), serta 1.000 pcs sarung tangan medis, 10.000 pcs masker.
“Saya atas nama Pemda Provinsi Jabar, pasien, perawat, dokter, Gugus Tugas COVID-19 Jabar, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan,” katanya.
Menurutnya, ada masa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) ini, Jabar masih membutuhkan banyak dukungan. "Oleh karena itu, sekali lagi terima kasih untuk para donatur atas bantuan yang diberikan untuk penanganan COVID-19 di Jabar,” katanya.