Jumat 28 Aug 2020 09:13 WIB

Suni-Syiah di Beirut Selatan Bentrok karena Spanduk Asyura

Bentrok Suni-Syiah terkait peringatan hari Asyura.

Red: Muhammad Subarkah
Suasana bentrokan warga lokal selatan Beiriut yang Suni dengan Hamas.
Foto: Al Arabiya
Suasana bentrokan warga lokal selatan Beiriut yang Suni dengan Hamas.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Setidaknya dua orang tewas pada Kamis kemarin (27/8) dalam bentrokan yang pecah antara pendukung Hizbullah dan klan suku lokal di selatan Beirut. Mereka bentrok hanya soal pemasangan spanduk atau bendera bertema peringatan keagamaan, yakni hari Asyura yang jatuh setiap 10 Muharam.

Saksi mata setempat mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa pertengkaran atas pengibaran bendera agama terjadi di Khaldeh. Kedua belah pihak saling terlibat dalam aksi baku tembak. 

Pendukung Hizbullah yang meurpakan penganut Islam Syiah kala itu sedang mengibarkan bendera untuk menandai peringatan hari Asyura. Pihak penduduk lokal yang bermahzab Islam suni berkeberatan dan ini pun sudah dilakukan  sebelum anggota lainnya mengajukan keberatan. Melalui tayangan Video yang beredar di media soal menunjukkan baku tembak antara pendukung Hizbullah dan anggota suku Arab Sunni di daerah Khaldeh Beirut.