REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan positif virus corona. Meskipun terpapar virus Covid-19, Novel tidak merasakan gejala awal. Novel mengaku masih merasa sehat.
"Iya (positif Covid-19 dari hasil swab). Alhamdulillah saya merasa sehat dan tanpa gejala. Insya Allah saya akan melakukan isolasi mandiri," ujar Novel saat dikonfirmasi, Jumat (28/8).
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan Novel Baswedan diketahui positif Covid-19 berdasarkan test swab pada Kamis (27/8) kemarin. Ali memastikan para pegawai KPK yang terpapar virus corona sudah langsung melakukan langkah-langkah mitigasi dengan isolasi mandiri.
KP juga telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan layanan medis terdekat dari tempat tinggal pegawai untuk dilakukan pemantauan lebih lanjut dalam proses pemulihannya.
KPK kembali menggelar uji tes swab PCR kepada pegawai KPK, termasuk pegawai di Direktorat Penyidikan Kedeputian Penindakan KPK pada Kamis (27/8) kemarin. Pelaksanaan tes swab ini dilakukan melalui poliklinik KPK dan RSPAD Gatot Subroto bertempat di Gedung Juang KPK.
Pelaksaan tes swab dilakukan guna meminimalisir penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan KPK. Serta memastikan aktivitas kerja penanganan perkara tindak pidana korupsi tetap berjalan mengingat ada batasan waktu sebagaimana tersebut di dalam ketentuan UU.
Berdasarkan tes swab yang dilakukan BBTLKPP Kemenkes terhadap berapa pegawai dan tahanan telah ditemukan ada 9 pegawai dari beberapa unit direktorat di KPK, 4 orang nonpegawai, dan 1 orang tahanan dinyatakan positif terpapar Covid-19.