REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Otoritas Bahrain memutuskan membuka kembali semua masjid di seluruh negara untuk shalat Subuh, Jumat (28/8). Pembukaan kembali dilakukan setelah masjid berbulan-bulan ditutup karena pandemi Covid-19.
Beragam video diunggah oleh warga dan penduduk Bahrain. Rekaman itu menunjukkan beberapa masjid mengadakan sholat Subuh sambil mengikuti pedoman ketat, seperti menjaga jarak sosial dan memastikan jamaah membawa sajadah mereka sendiri.
Dilansir di Al Arabiya, Kerajaan Bahrain mengumumkan keputusan untuk membuka kembali masjid dilakukan secara bertahap, Kamis (27/8). Tahap pertama, shalat berjamaah hanya diizinkan untuk shalat Subuh, dimulai hari ini (28/8).
Dalam sebuah pernyataan dari Kementerian Kehakiman, Urusan Islam, dan Wakaf Bahrain, disebutkan pemerintah telah memutuskan membuka kembali masjid untuk sholat Subuh hanya di semua wilayah Kerajaan.
Kementerian juga menekankan larangan menyelenggarakan sholat Jumat tetap dilanjutkan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Shalat Jumat hanya diizinkan berlangsung di Masjid Ahmed Al-Fateh Islamic Center, dengan kapasitas yang sangat terbatas.
"Pembukaan masjid dibatasi untuk pelaksanaan shalat Subuh bagi laki-laki saja. Dilarang membuka masjid untuk tujuan lain," tulis kementerian dalam surat pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan yang sama, disebut pula pembukaan masjid berada di bawah pengawasan dan kendali administrasi wakaf terkait. Pembukaan disesuaikan dengan persyaratan kesehatan.