Jumat 28 Aug 2020 18:22 WIB

KPK: Pegawai Kedeputian Penindakan akan Bekerja Sif

4 pegawai Direktorat Penindakan, termasuk Novel Baswedan, positif Covid-19.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan beberapa pegawai pada Kedeputian Penindakan untuk sementara akan bekerja dengan sistem sif atau piket untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Hal tersebut menyusul adanya empat pegawai di Direktorat Penyidikan KPK, termasuk penyidik Novel Baswedan, yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Adapun kebijakan terkait sistem dan jam kerja pegawai pada bidang lainnya sedang dievaluasi kembali untuk dilakukan langkah-langkah sesuai mitigasi risiko," kata Ali dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (28/8).

Baca Juga

Selain itu, ia juga mengatakan kegiatan pada Kedeputian Penindakan untuk penanganan beberapa perkara, sementara dilakukan penjadwalan ulang pemeriksaannya. "Namun, khusus karena keterbatasan waktu penyelesaiannya sesuai ketentuan undang-undang, maka tetap segera diselesaikan dengan protokol yang diperketat," katanya lagi.

Sebelumnya, total 23 pegawai yang bekerja di lingkungan KPK dan satu tahanan KPK terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua KPK Firli Bahuri juga telah memastikan penyidikan kasus korupsi yang ditangani penyidik Novel tetap dikerjakan meskipun Novel terkonfirmasi positif covid-19.

"Penyidikan perkara tetap dikerjakan oleh Direktorat Penyidikan, kan ada penyidik yang lainnya," ujar Firli dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat.

Ia juga memastikan penyidikan kasus korupsi tetap dituntaskan yang nantinya akan diatur oleh Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan KPK. "Pekerjaan tetap dituntaskan dan kita harus tetap sehat. Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan yang mengatur," ujar Firli.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement