Jumat 28 Aug 2020 19:18 WIB

NBA Vs Rasisme dan Respons Donald Trump

Beberapa tim NBA memboikot laga playoff menyusul penembakan terhadap Jacob Blake.

Red: Andri Saubani
Sebagai bentuk protes terhadap penembakan Jacob Blake, beberapa tim NBA melakukan boikot laga playoff yang berakibat ditundanya beberapa laga termasuk Houston Rockets vs Oklahoma City Thunder yang semestinya digelar tengah pekan ini. Tampak dalam foto HP Field House di Kissimmee, Florida yang kosong. (ilustrasi)
Foto: EPA/John G. Mabanglo
Sebagai bentuk protes terhadap penembakan Jacob Blake, beberapa tim NBA melakukan boikot laga playoff yang berakibat ditundanya beberapa laga termasuk Houston Rockets vs Oklahoma City Thunder yang semestinya digelar tengah pekan ini. Tampak dalam foto HP Field House di Kissimmee, Florida yang kosong. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fitrianto, Frederikus Bata

Alih-alih mengamankan tiket ke semifinal playoff NBA, Milwaukee Bucks pada Kamis (27/8) pagi WIB memilih memboikot gim lima laga melawan Orlando Magic. Aksi boikot itu dilakukan sebagai protes atas penembakan polisi terhadap Jacob Blake pada awal pekan ini.

Baca Juga

Blake ditembak di punggungnya oleh polisi, tampaknya di depan anak-anaknya, pada Ahad (23/8) lalu, dan keluarganya mengatakan dia sekarang lumpuh dari pinggang ke bawah. Penembakan itu terjadi di Kenosha, Wisconsin, yang berjarak 40 mil dari Milwaukee.

"Kami lelah dengan pembunuhan dan ketidakadilan," kata guard Bucks, George Hill, kepada Marc J Spears dalam acara Undefeated's.