Jumat 28 Aug 2020 22:09 WIB

Pemkot Jakbar Resmikan 636 Titik JakWifi

JakWifi dipasang salah satunya untuk siswa belaja daring.

Siswa menghadiri peluncuran kampung internet melalui program internet atau JakWifi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di RW 001 dan RW 002 di Kelurahan Galur, Jumat (28/8).
Foto: Eva Rianti
Siswa menghadiri peluncuran kampung internet melalui program internet atau JakWifi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di RW 001 dan RW 002 di Kelurahan Galur, Jumat (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat meresmikan sebanyak 636 titik JakWifi. Ini merupakan sarana jaringan internet nirkabel gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk para siswa belajar daring.

Peresmian pemasangan JakWifi dilakukan di Kelurahan Duri Selatan dan RW 05 Duri Selatan, Tambora. Lokasi ini merupakan titik terdekat dari tempat insiden kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah dan kios pasar di kawasan tersebut.

Baca Juga

"Saat ini ada 636 titik wifi gratis di Jakarta Barat. Sebanyak 34 titik sudah aktif dan 602 titik telah terpasang, namun sebelumnya masih berbayar," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Jakarta, Jumat (28/8).

Peresmian titik JakWifi di wilayah-wilayah dilakukan bersamaan dengan peluncuran JakWifi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota. Hal itu seiring dengan ditandatanganinya kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Bali Tower yang telah memasang wifi di ratusan titik di wilayah Jakarta.

Setelah acara peresmian tersebut, semua titik Wifi di Jakarta Barat menjadi fasilitas gratis yang dapat dinikmati seluruh warga. JakWifi tersedia di seluruh kawasan kelurahan, RPTRA dan pos-pos RW, tempat umum dan sekolah-sekolah di seluruh kawasan Jakarta Barat.

Anak-anak yang akan memanfaatkan jaringan internet nirkabel tersebut dipastikan sehat dan mengikuti protokol kesehatan. Rustam mengharapkan keberadaan JakWifi dapat dimanfaatkan para siswa agar memudahkan pembelajaran jarak jauh tanpa memikirkan biaya kuota.

"Wifi ini kami utamakan untuk PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) sehingga diaktifkan pagi hingga siang hari," ujar Rustam

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement