REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perjanjian Kerjasama Operasional (KSO) Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) secara resmi ditandatangani di Kantor LPDUK Jalan Radio I Nomor 13 Jakarta Selatan, Jumat (28/8). Dengan ditandatanganinya KSO ini, ADMI yang merupakan kolaborasi antara Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora dengan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), tak lama lagi akan beroperasi.
Penandatangan KSO dilakukan oleh Direktur LPDUK Agus Hardja Santana dengan Tengku Irvan Bahran yang menjadi Kepala ADMI berdasarkan Keputusan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Pusat Nomor: 077/IMI/KEP/A/III/2020 tentang Penunjukan Personalia Pengelola Indonesia Digital Motorsport Academy. Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa, Kepala Divisi Pengelolaan Dana dan Usaha Olahraga LPDUK Agus Mauro dan jajaran pejabat pengelola LPDUK dan pengurus PP IMI menyaksikan penandatangan kerjasama tersebut.
KSO ADMI merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman antara LPDUK dengan PP IMI tentang Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan yang telah ditandatangani akhir tahun lalu. Kedua belah pihak menilai Digital Motorsport sangat potensial untuk dikembangkan baik sebagai tempat latihan bagi para pembalap riil maupun pembalap virtual, juga untuk menggelar event-event digital motorsport yang sedang berkembang.
“Dalam KSO ini, LPDUK Kemenpora sebagai pemilik tempat beserta seluruh fasilitas yang ada pada akademi menunjuk pengelola yang diputuskan oleh PP IMI untuk melakukan operasional dan bertanggungjawab atas akademi. Mudah-mudahan ADMI bisa berkembang pesat, menghadirkan layanan yang bermanfaat dan memberikan kontibusi pada pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” kata Agus dalam rilisnya, Jumat (28/8).
KSO yang ditandatangani meliputi Pengelolaan serta perawatan semua sarana dan prasarana ADMI yang dimiliki LPDUK sehingga memiliki nilai ekonomis. Juga menjadi sarana penyelenggaraan kegiatan (Event) Digital Motorsport baik yang berskala Lokal, Nasional maupun Internasional.
Selain itu, ADMI juga bisa menjadi wadah para pembalap-pembalap otomotif, sekaligus pusat pelatihan bagi atlet maupun pembalap-pembalap virtual yang dilakukan pembinaan. Kemudian menyediakan pelayanan pelatihan olahraga lainnya yang masih terkait dengan kegiatan Digital Motorsport.
Kepala ADMI, Tengku Irvan Bahran optimistis ADMI akan segera menjadi pusat fasilitas pengembangan Digital Motorsport di Indonesia. “Selain membantu meningkatkan prestasi para pembalap riil maupun pembalap virtual, akademi ini juga akan mendorong percepatan industrialsiasi pada olahraga otomotif,” jelasnya.
ADMI dengan sembilan unit simulator balap atau perangkat digital motorsport berada di lantai 1 Kantor LPDUK Jalan Radio I Nomor 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kecanggihan setting perangkat digital motorsport ini akan membuat para pengguna merasakan balapan hampir sama seperti balapan riil.
Ketum IMI Sadikin Aksa menambahkan, pihaknya akan segera menyampaikan kepada federasi olahraga otomotif internasional (FIA) bahwa Indonesia kini sudah mempunyai fasilitas Digital Motorsport.
“Ini akan berkembang cepat, banyak yang akan segera bergabung. Baru mulai sedikit share saja sudah banyak yang bertanya ke saya. Digital Motorsport ini merupakan fasilitas di tengah keterbatasan sirkuit di Indonesia, dan bisa menjadi model bisnis kedepan,” ujar Sadikin Aksa.