Sabtu 29 Aug 2020 07:04 WIB

Sebagian Wilayah Jawa Barat Mulai Dilanda Kekeringan

Kekeringan mulai melanda wilayah pantura, seperti Indramayu, Karawang, dan Cirebon.

Red: Nora Azizah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat, sejumlah areal pertanian dan sumber air bersih di daerah itu mulai dilanda kekeringan akibat musim kemarau (Foto: ilustrasi kekeringan)
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat, sejumlah areal pertanian dan sumber air bersih di daerah itu mulai dilanda kekeringan akibat musim kemarau (Foto: ilustrasi kekeringan)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMLAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat, sejumlah areal pertanian dan sumber air bersih di daerah itu mulai dilanda kekeringan akibat musim kemarau. Kekeringan biasanya terjadi di wilayah pantura, seperti Indramayu, Karawang, dan Cirebon.

"Kalau selatan ada sedikit di Bogor dan Tasik, tapi intensitasnya tidak seluas di utara," kata Pelaksana Kepala BPBD Provinsi Jabar, Dani Ramdan di Kota Tasikmalaya, Jumat (28/8).

Baca Juga

Ia mengatakan, BPBD Jabar sudah menerima laporan adanya desa dan kecamatan terdampak musim kemarau, seperti di Kabupaten Bogor sudah ada lima desa dilanda kekeringan, kemudian di Indramayu dan Cirebon. Provinsi Jabar, kata dia, sudah melakukan antisipasi, termasuk menyiapkan anggaran untuk menanggulangi dan meminimalisasi risiko bencana kekeringan di seluruh kota/kabupaten.

"Dengan adanya status itu, kita artinya sudah menyiapkan alokasi anggaran, ketika ada lokasi yang mulai terdampak, kita bisa segera bergerak," kata Dani.