Sabtu 29 Aug 2020 10:02 WIB

William dan Harry Umumkan Peresmian Patung Putri Diana

Monumen yang mengenang sosok Putri Diana akan berdiri di Istana Kensington.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pangeran William dan Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris menyampaikan target waktu peresmian patung mendiang Putri Diana (Foto: Pangeran William dan Pangeran Harry)
Foto: EPA
Pangeran William dan Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris menyampaikan target waktu peresmian patung mendiang Putri Diana (Foto: Pangeran William dan Pangeran Harry)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William dan Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris menyampaikan target waktu peresmian patung mendiang Putri Diana. Menariknya, pengumuman pendirian patung pada hari ulang tahun ke-60 sang ibunda tersebut dirilis dalam sebuah pernyataan bersama.

Ini pertama kalinya William (38) dan Harry (35) mengeluarkan pernyataan bersama selama beberapa bulan terakhir. Pengumuman resmi dari mereka berdua hadir tiga hari sebelum peringatan 23 tahun kematian Diana. Sang putri meninggal dunia pada 1997, dalam usia 36 tahun.

Baca Juga

Monumen yang mengenang sosok Diana akan berdiri di Istana Kensington. Rencana awal pembuatannya diwacanakan sejak 2017, pada peringatan 20 tahun kematian Diana. Tujuan pendirian monumen adalah mengapresiasi pengaruh positif mendiang untuk warga Inggris dan dunia.

"Patung akan didirikan di Kebun Sunken, Istana Kensington pada 1 Juli 2021, menandai ulang tahun ke-60 Sang Putri. Para Pangeran berharap patung bisa membantu semua orang yang berkunjung ke Istana Kensington merefleksikan hidup dan peninggalan ibu mereka," tulis pengumuman kerajaan.

Pernyataan bersama tersebut sedikit meredakan rumor mengenai kedua saudara yang disebut berjarak. Menurut buku Finding Freedom yang baru-baru ini dirilis, hubungan mereka semakin menegang setelah Harry dan istrinya Meghan Markle mengumumkan rencana untuk mundur dari tugas senior kerajaan.

Setelah itu, mereka pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat pada awal 2020. Tak lama, Harry, Meghan, dan putra mereka, Archie, pindah ke rumah mewah senilai 14,65 juta dolar AS di Montecito, California. Seluruh dinamika keluarga kerajaan tersebut menjadi isi Finding Freedom, yang telah disangkal oleh Harry dan Meghan.

"Sementara pasangan itu (Harry dan Meghan) berada di tempat yang sedikit lebih baik setelah kelahiran Archie, hubungan mereka (William dan Harry) kembali berantakan pada Januari ketika keluarga menegosiasikan peran baru Meghan dan Harry," tulis ulasan dalam buku tersebut.

Meski ada pernyataan bantahan, seorang sumber Istana Kensington menyampaikan William merasa kesal karena adiknya dan sang istri mengumumkan urusan pribadi keluarga kerajaan kepada publik.  Penulis buku, Omid Scobie, juga memberikan keterangan bahwa kedua pangeran masih nyaris tidak saling berbicara. 

Dikutip dari laman US Magazine, Sabtu (29/8), Scobie menyampaikannya saat menjadi narasumber di True Royalty TV pada 16 Agustus 2020. Dia mengatakan, sejumlah pernyataan tidak dibahas secara internal. Itulah yang menyebabkan William lebih tersakiti, karena dia saudara laki-laki sekaligus calon raja.

"Dia merasa itu merusak reputasi keluarga, sebab menempatkan urusan keluarga ke ranah publik ketika seharusnya sudah dibahas secara pribadi. Ada banyak luka yang berlanjut hingga hari ini. Saya pikir jarak antara kedua saudara ini semakin lebar. Benar-benar membutuhkan waktu untuk sembuh," ujar Scobie.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement