Pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/8/2020). Pengambilan Plasma konvalesen atau plasma darah dari pasien yang sembuh COVID-19 yang menggunakan alat apheresis tersebut bertujuan untuk membantu penyembuhan dan terapi pasien terkonfirmasi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)
Pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/8/2020). Pengambilan Plasma konvalesen atau plasma darah dari pasien yang sembuh COVID-19 yang menggunakan alat apheresis tersebut bertujuan untuk membantu penyembuhan dan terapi pasien terkonfirmasi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)
Pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/8/2020). Pengambilan Plasma konvalesen atau plasma darah dari pasien yang sembuh COVID-19 yang menggunakan alat apheresis tersebut bertujuan untuk membantu penyembuhan dan terapi pasien terkonfirmasi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Umarul Faruq)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/8/2020).
Pengambilan Plasma konvalesen atau plasma darah dari pasien yang sembuh COVID-19 yang menggunakan alat apheresis tersebut bertujuan untuk membantu penyembuhan dan terapi pasien terkonfirmasi COVID-19.
sumber : Antara
Advertisement