REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tidak semua yang sifatnya menahan rasa lapar sekalipun ketika puasa mencerminkam tabiat yang baik atau sebagai ukuran orang saleh dan salehah.
Hal tersebut disampaikan Al Habib Alwi bin Ali bin Alwi Alhabsyi di Masjid Riyad, Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/8).
"Begitu pula kenyang itu juga tidak mencirikan tabiat yang benar mutlak tidak," kata Al Habib Alwi bin Ali bin Alwi Alhabsyi saat kajian kitab Ihya Ulumiddin karangan Imam Al-Ghazali.
Jadi menahan rasa lapar dan juga terus-terusan makan hingga merasa kekenyangan tidak baik. Karena yang paling baik dari keduanya adalah di tengah-tengah, artinya tidak merasa kelaparan dan juga tidak merasa kekenyangan. "Yang paling baik itu yang menengah, sedang, tidak berlebihan dan tidak kekurangan," katanya.