Sabtu 29 Aug 2020 16:44 WIB

Kasus Mapolsek Ciracas Berawal dari Kecelakaan Personel TNI

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman, memastikan akan menindak tegas anggotanya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Erik Purnama Putra
Komandan Kodim (Dandim) 0505/Jakarta Timur (Jaktim), Kolonel Kavaleri Rahyanto Edy.
Foto: Meiliza Laveda
Komandan Kodim (Dandim) 0505/Jakarta Timur (Jaktim), Kolonel Kavaleri Rahyanto Edy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Kodim (Dandim) 0505/Jakarta Timur (Jaktim), Kolonel Kavaleri Rahyanto Edy mengungkapkan kronologi awal mula terjadinya penyerangan Markas Mapolsek Ciracas pada Sabtu (29/8) dini hari WIB.

Menurut dia, insiden itu berawal dari adanya kecelakaan tunggal lalu lintas yang melibatkan seorang personel TNI AD yang bertugas di Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Kampung Rambutan, Jaktim. Dalam siaran pers yang ada di laman resmi Kodam Jaya, tidak dijelaskan kapan dan di mana terjadinya kecelakaan itu.

"Bermula dari anggota TNI Ditkumad Prada Ilham yang jatuh karena kecelakaan tunggal umum," kata Rahyanto, Sabtu (29/8).

Setelah itu, isu yang berkembang pun menyebut Ilham menjadi korban pemukulan warga setempat. Sekelompok warga yang tidak diketahui identitasnya pun terprovokasi dengan hal itu. Sehingga kelompok massa berkumpul di lokasi terjadinya kecelakaan.