REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang warga, Asep mengaku tengah melihat detik-detik terjadinya kebakaran di Markas Polsek (Mapolsek) Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), pada Sabtu (29/8) dini hari WIB. Asep mengatakan, ia sedang berkendara melewati Jalan Raya Bogor dari arah Jatinegara menuju Bogor sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, Asep sedang menuju rumah saudaranya yang tak jauh dari Mapolsek Ciracas. Asep memastikan belum melihat Mapolsek Ciracas terbakar saat melewati gedung tersebut. Namun, tepat di depan Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Cijantung, Jaktim, Asep diberhentikan oleh sekelompok orang tak dikenal yang naik sepeda motor.
"Jadi di depan gedung LPSK, saya diberhentiin. Mereka teriak-teriak suruh yang ada di jalan muter balik. Akhirnya saya putar balik dan masuk ke kawasan Kopassus," kata Asep saat dikonfirmasi pada Sabtu.
Asep sempat tekejut karena saat diberhentikan, dia melihat orang tersebut membawa besi, kayu, dan bambu yang cukup panjang. Kemudian, Asep akhirnya putar balik dan menyusuri kawasan Kopassus, lalu tembus ke kawasan Pasar Rebo. Saat melewati beberapa jalan, ia kembali masuk ke Jalan Raya Bogor arah Kramat Jati.
Saat melewati Mapolsek Ciracas sekitar pukul 01.55 WIB, Asep sudah melihat halaman Mapolsek Ciracas terbakar. "Jam 01.55 WIB saya lihat sudah ada api. Dari halaman Mapolsek, saya kaget ada apa ini," ujar Asep.
Saat Mapolsek Ciracas terbakar, Asep juga turut melihat banyak gerombolan warga tak dikenal di depan gedung. Dia tak mau ambil risiko, karena nanti malah terlibat dalam masalah. Asep pun langsung pergi menggunakan sepeda motornya ke arah rumah di Jatinegara.
Dia akhirnya baru menyadari ada peristiwa penyerangan ke Mapolsek Ciracas setelah melihat pemberitaan media. Sebelumnya ada penyerangan di Mapolsek Ciracas yang dilakukan oleh 100 kelompok tak dikenal. Mereka tersebut merusak fasilitas hingga melakukan pembakaran.
Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab terjadinya peristiwa itu. Hingga saat ini situasi di Mapolsek Ciracas, petugas masih membersihkan puing-puing sisa terbakar.