Sabtu 29 Aug 2020 20:40 WIB

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Tembus 2 Juta Orang

Pada 1–28 Agustus 2020 jumlah pergerakan penumpang sudah mencapai 1,90 juta orang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Libur panjang pada 20 hingga 23 Agustus lalu menjadi periode paling sibuk di 19 bandara PT Angkasa Pura II (Persero) sejak pandemi global Covid-19. Pada 20 Agustus, pergerakan pesawat di 19 bandara mencapai 1.026 penerbangan dengan 85.462 penumpang.
Foto: istimewa
Libur panjang pada 20 hingga 23 Agustus lalu menjadi periode paling sibuk di 19 bandara PT Angkasa Pura II (Persero) sejak pandemi global Covid-19. Pada 20 Agustus, pergerakan pesawat di 19 bandara mencapai 1.026 penerbangan dengan 85.462 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memprediksi jumlah penumpang di 19 bandara yang dikelola bisa tembus dua juta penumpang pada Agustus 2020. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada 1–28 Agustus 2020 jumlah pergerakan penumpang sudah mencapai 1,90 juta orang yang berarti naik 41 persen dibandingkan periode sama pada Juli 2020.

“Pada Agustus ini jumlah penumpang diperkirakan mencapai 2 juta orang atau yang tertinggi secara bulanan sejak pandemi global Covid-19," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (29/8).

Sementara itu, untuk pergerakan pesawat pada 1-28 Agustus 2020 juga naik 17 persen menjadi 22.540 penerbangan. Sementara untuk volume kargo stabil pada angka 44,26 juta kilogram.

"Apabila pada Agustus 2020 tembus 2 juta orang, maka penumpang pada Agustus naik sekitar 500 ribu orang dibandingkan dengan sepanjang Juli 2020," jelas Awaluddin.

Dia menambahkan, khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang sudah mencapai 1,10 juta orang atau naik sekitar 40 persen dari sebelumnya 794.971 orang. Pergerakan pesawat naik 18 persen menjadi 12.983 penerbangan, dan volume angkutan kargo naik satu persen menjadi 35,16 juta kilogram.

Awaluddin mengatakan semua perkembangan tersebut menunjukkan lalu-lintas penerbangan semakin pulih. "AP II bersama stakeholders berkomitmen semakin siap dalam menerapkan dan menjaga jalannya protokol kesehatan agar tetap ketat," ungkap Awaluddin.

Dia menilai peningkatan jumlah penerbangan dan penumpang pesawat pada kuartal tiga 2020 tidak lepas dari upaya AP II untuk kembali ke bisnis inti. Awaluddin mengatakan kembali ke bisnis inti merupakan salah satu strategi untuk menjaga stabilitas perusahaan di tengah tantangan hebat akibat pandemi Covid-19.

“Tahun ini bukan merupakan tahun ekspansi tetapi bagaimana kami mampu menjaga stabilitas perusahaan. Fokus ke bisnis inti untuk menjaga revenue stream adalah salah satu strategi agar stabilitas perusahaan terjaga,” tutur Awaluddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement