Sabtu 29 Aug 2020 22:35 WIB

Positif Covid-19 Kaltim Melonjak, Bertambah 200 Kasus

Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim mencapai 3.923 kasus

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami lonjakan 200 kasus terkonfirmasi positif berdasarkan update satuan tugas Covid-19, Sabtu (29/8).

Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak melaporkan akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 3.923 kasus.

"Tambahan kasus positif baru tersebar di Kutai Barat 2 kasus, lalu 7 kasus di Kutai Timur, 13 kasus di Paser, 1 kasus di Penajam Paser Utara, 117 kasus Balikpapan, 59 kasus Samarinda dan 1 kasus lagi di Bontang," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Andi menyebutkan bahwa kasus suspek juga terjadi penambahan sebanyak 330 kasus dan menjadikan total kasus suspek menjadi 18.586 kasus, sementara 722 kasus masih menunggu hasil usap (swab).

Andi juga melaporkan adanya tambahan pasien meninggal sebanyak delapan orang dengan rincian empat orang di Balikpapan yakni pasien dengan kode BPN1615, BPN1624, BPN1625, dan BPN1628.

Berikutnya, satu pasien meninggal di kota Bontang yakni BTG 51, dan 3 kasus lain di kota Samarinda yakni SMD825, SMD829 dan SMD832.

Untuk kasus sembuh dilaporkan juga terjadi penambahan sebanyak 42 kasus sembuh dengan sebaran di Berau 2 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Paser 4 kasus, Balikpapan 20 kasus, dan Samarinda 14 kasus.

Dengan demikian lanjut Andi, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 3.923 kasus, sementara 2.300 kasus dinyatakan sembuh.

"Untuk kasus yang masih dalam tahap perawatan sebanyak 1.468 kasus dan sebanyak 155 orang dinyatakan meninggal dunia," ucap Andi Muhammad Ishak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement