REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Aceh melaporkan dalam dua hari terakhir 16 pasien positif terinfeksi virus corona jenis baru itu meninggal dunia, sehingga totalnya telah mencapai 57 orang.
Juru Bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Sabtu (29/8), mengatakan bahwa terjadi penambahan delapan pasien Covid-19 yang meninggal dunia per hari ini, sedangkan Jumat (28/8) pasien meninggal juga delapan orang.
"Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 13 orang dan delapan orang dilaporkan meninggal dunia hari ini," kata dia.
Dia menjelaskan pasien meninggal tersebut berasal dari sejumlah kabupaten/kota di "Tanah Rencong" itu, yakni tiga warga Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Selatan masing-masing dua orang, dan satu warga luar daerah Aceh.
Secara kumulatif, kata dia, pasien meninggal dunia paling banyak dari Aceh Besar dan Banda Aceh yang masing-masing 13 orang, kemudian lima orang dari Pidie dan Aceh Selatan, empat orang asal luar Aceh, dua orang dari Sabang, Lhokseumawe, dan Aceh Barat Daya.
Selain itu, masing-masing satu orang dari Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Utara, Simeulue, Aceh Jaya, Bener Meriah, Pidie Jaya, dan Subulussalam.
"Sedangkan pasien sembuh hari ini dari Aceh Selatan sebanyak tujuh orang, Gayo Lues lima orang, dan satu orang yang lagi warga Banda Aceh," ujarnya.
Disamping itu, per hari ini juga terjadi penambahan kasus baru, yakni dari Banda Aceh 38 orang, Aceh Besar 27 orang, Gayo Lues enam orang, Aceh Selatan, Aceh Barat, dan Pidie Jaya, tiga orang.
Selanjutnya, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Subulussalam, dua orang serta warga Aceh Tengah, Pidie, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, dan Aceh Jaya, satu orang, dan sisanya enam orang warga dari luar Aceh.
"Kontak erat penderita baru sebanyak 97 orang itu akan di-'tracing' lagi, dan berpeluang ditemukan lagi korban-korban baru virus corona," katanya.
Secara keseluruhan, kasus Covid-19 di Aceh mencapai 1.545 orang, di antaranya 886 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 602 orang telah sembuh, dan 57 orang meninggal dunia.