Ahad 30 Aug 2020 06:36 WIB

Ribuan Anak Yatim Karawang Dapat Santunan Bulan Muharram

Ada 1.012 anak yatim piatu di Karawang yang mendapat santunan di bulan Muharram.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Muhammad Hafil
Ribuan Anak Yatim Karawang Dapat Santunan Bulan Muharram. Foto: Ilustrasi Sedekah
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ribuan Anak Yatim Karawang Dapat Santunan Bulan Muharram. Foto: Ilustrasi Sedekah

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Momentum bulan Muharam menjadi momentum emas bagi umat Islam dalam meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, salah satunya menyantuni anak yatim. Dalam momentum emas kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyatuni 1.012 anak yatim piatu di Kabupaten Karawang.

Acara memperingati 10 Muharram 1442 Hijriyah tersebut digelar di Aula Husni Hamid, Sabtu (29/8) siang. Hadir Sekda Acep Jamhuri yang mewakili Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Karawang.

Baca Juga

Sekda dalam sambutannya mengatakan, Muharram adalah bulan tarbiyah, bulan sakral dan satu di antara empat bulan yang Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menghormatinya. Karenanya menyantuni anak yatim adalah perbuatan yang baik.

"Mudah-mudahan pemberian santunan ini bisa membahagiakan anak-anak yatim di Karawang di momentum peringatan 10 Muharam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, barang siapa memberikan santunan kepada anak yatim piatu di bulan Muharam ini, Insya Allah akan mendapatkan pahala,” kata Sekda dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/8).

Sekda menambahkan, santunan yatim piatu tersebut dilaksanakan dalam rangka wujud syukur penuh berkah suksesnya pembangunan di Kabupaten Karawang. Untuk itu, kata Sekda, pihaknya berterima kasih atas terselenggaranya acara tersebut.

"Kami berkeinginan agar kegiatan tersebut dapat dijadikan sebuah kebiasaan dalam hidup, sebab Fadhilah dan karomah di bulan Muharram sangat melimpah, salah satunya yang paling banyak barokahnya yakni memberikan santunan anak yatim,“ ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement