Ahad 30 Aug 2020 08:02 WIB

53 Pekerja Migas di Anambas Positif Covid-19

Seluruh pekerja yang terkonfirmasi Covid-19 telah dibawa ke Jakarta.

Ilustrasi kilang lepas pantai. Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sahtiar mengonfirmasi 53 pekerja perusahaan minyak dan gas offshore premier oil di daerah itu positif Covid-19, Sabtu (29/8). Seluruh pekerja telah dibawa ke Jakarta untuk penanganan lanjutan.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Ilustrasi kilang lepas pantai. Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sahtiar mengonfirmasi 53 pekerja perusahaan minyak dan gas offshore premier oil di daerah itu positif Covid-19, Sabtu (29/8). Seluruh pekerja telah dibawa ke Jakarta untuk penanganan lanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANAMBAS -- Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sahtiar mengonfirmasi 53 pekerja perusahaan minyak dan gas offshore premier oil di daerah itu positif Covid-19, Sabtu (29/8). Seluruh pekerja telah dibawa ke Jakarta untuk penanganan lanjutan.

"Informasi yang kami terima seperti itu, tapi semua pekerja sudah dibawa ke Jakarta untuk penanganan intensif," kata Sahtiar, Sabtu.

Baca Juga

Selanjutnya, seluruh daftar pekerja positif Covid-19 tersebut masuk ke data Jakarta, bukan Anambas. Selain itu, tempat penyebaran Covid-19 semuanya di lepas pantai (offshore).

Kendati demikian, pihaknya tetap rutin memantau di pangkalan operasi kontraktor kontrak kerja sama migas di Matak, Kabupaten Anambas, baik yang pulang dari offshore maupun dari Jakarta guna mengantisipasi penularan Covid-19 di daerah tersebut. Gugus Tugas pun selalu berkomunikasi dengan pihak perusahaan migas tersebut agar selalu menginformasikan perkembangan terbaru di Matak dan offshore.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement