Ahad 30 Aug 2020 09:05 WIB

Satu Nakes Puskesmas di Indramayu Terkonfirmasi Covid-19

Pasien Covid-19 tidak ada riwayat keluar kota dan saat ini tanpa keluhan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19, kembali bertambah. Hal itu terdeteksi dari hasil swab massal para nakes di berbagai Puskesmas di Kabupaten Indramayu.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19, kembali bertambah. Hal itu terdeteksi dari hasil swab massal para nakes di berbagai Puskesmas di Kabupaten Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19, kembali bertambah. Hal itu terdeteksi dari hasil swab massal para nakes di berbagai Puskesmas di Kabupaten Indramayu.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, satu kasus baru positif Covid-19 itu menimpa seorang nakes dari Puskesmas Jatisawit. Yakni, Ny ENF (36 tahun), yang bertugas sebagai bidan desa dari Kecamatan Indramayu.

Baca Juga

"Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan keluar kota, dan saat ini tanpa keluhan atau gejala. Pasien sudah melakukan isolasi mandiri," ujar Deden, Ahad (30/8).

Deden menambahkan, terkonfirmasinya satu nakes dari Puskesmas Jatisawit tersebut merupakan  hasil swab massal para nakes di berbagai Puskesmas pada 26 Agustus 2020 lalu. Hasil swab keluar pada 28 Agustus 2020 dan yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Kami sudah lakukan tracing terhadap kontak eratnya, ada 11 orang," kata Deden.

Dengan penambahan satu kasus baru tersebut, maka total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Sabtu (29/8) mencapai 82 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 24 orang masih dalam perawatan, 52 orang sembuh dan enam orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement