REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih menunggu adanya laporan warga sipil yang menjadi korban dalam aksi penyerangan sejumlah orang tidak dikenal di Polsek Ciracas Jakarta Timur. Yusri mengimbau kepada warga sipil tersebut agar membuat laporan resmi ke polisi.
"Dari kemarin, kita masih menunggu laporan masyarakat (korban penyerangan)," kata Yusri saat dikonfirmasi, Ahad (30/8).
Yusri menuturkan, hingga saat ini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan penyelidikan atas kasus penyerangan itu. Dia meminta kepada warga sipil yang turut menjadi korban dalam peristiwa itu agar segera melapor ke polisi.
"Kami minta mereka (warga sipil) membuat laporan ke polisi. Ini masih lidik. Laporkan saja, kalau tidak laporan bagaimana tahu," ujar dia.
Sebelumnya, Polsek Ciracas Jakarta Timur dibakar dan diserang oleh sejumlah orang tidak dikenal yang mengendarai motor, Sabtu (29/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Dua kendaraan yang terdiri dari, satu bus dan satu mobil dinas dipecah kacanya.
Kemudian massa juga turut membakar satu mobil patroli dan satu mobil Wakil Kepala Polsek (Wakapolsek) Ciracas. Selain itu, dua personel kepolisian mengalami luka-luka.
Mereka diserang oleh segerombolan orang tersebut saat sedang berpatroli dan berpapasan di jalanan. Kini, kedua korban itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.