Ahad 30 Aug 2020 16:10 WIB

Pesantren Bustanul Mutaalimin Kembangkan Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi dikembangkan di Pesantren Bustanul Mutaalimin.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Hafil
Pesantren Bustanul Mutaalimin Kembangkan Kegiatan Ekonomi. Foto: [ilustrasi] Sekolompok santri di sebuah pondok pesantren
Foto: EPA/Fully Handoyo
Pesantren Bustanul Mutaalimin Kembangkan Kegiatan Ekonomi. Foto: [ilustrasi] Sekolompok santri di sebuah pondok pesantren

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kegiatan yang dilakukan Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin Desa Panunggalan Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga, layak menjadi teladan. Santri di pesantren ini, tidak hanya aktif belajar ilmu agama. Namun juga mengembangkan keterampilan lain, sehingga bisa menjadi kegiatan usaha ekonomi pesantren.Pesantren Bustanul Mutaalimin Kembangkan Kegiatan Ekonomi

Hal ini mengundang kekaguman Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, saat meninjau pesantren tersebut. ''Pesantren ini sungguh luar biasa. Selain belajar agama, santrinya dilatih menghasilkan berbagai produk kerajinan, pertanian dan makanan yang bernilai ekonomi,'' katanya, Sabtu (29/8).

Baca Juga

Berbagai produk hasil karya santri yang dihasilkan, antara lain terdiri dari produk knalpot, lampu tidur, peralatan dapur dari kayu dan anyaman bambu, sayuran organik, kaligrafi, keripik pangsit, bunga hias plastik dan kerajinan dari batok kelapa.

Menurut Bupati, langkah yang dilakukan pengelola Pesantren Bustanul Muta'alimin ini, sejalan dengan harapan pemerintah yang ingin mencetak santri menjadi generasi yang siap  berwirausaha.  ''Hasil-hasil karya para santri ini, saya lihat juga luar biasa. Bahkan knalpot buatan santri, sudah dijual ke luar negeri,'' katanya.

Bupati menyatakan, Pemkab Purbalingga saat ini juga memiliki program pemberdayaan ekonomi untuk santri. Dalam program ini, santri tidak hanya diberi pelatihan sesuai minatnya,  tapi juga mendapat bantuan peralatan dan permodalan.

''Sejauh ini Pemkab Purbalingga telah banyak menjalin hubungan yang harmonis dengan para ulama dan pondok pesantren. Pemkab juga selalu berupaya untuk untuk memberikan sentuhan dan perhatian pada kegiatan keagamaan yang dilaksanakan,'' jelasnya.

Beberapa program yang yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan kehidupan keagamaan, antara lain program bantuan hibah untuk Ponpes yang dilaksanakan secara rutin setiap 2 tahun sekali, serta bantuan operasional dan honor pimpinan pondok pesantren.

''Pada tahun 2021 mendapat, Pemkab berencana menganggarkan bantuan honor bagi guru/ustadz untuk seluruh ponpes di Purbalingga agar mereka fokus untuk membina para santri,'' katanya.

Terkait dengan bantuan hibah Pemkab Purbalingga ke Ponpes Bustanul Mutaalimin, Bupati menyatakan, Pemkab sebelumnya telah menyalurkan bantuan Rp 50 juta untuk pembangunan TPQ. Pada tahun 2021, Bupati memastikan Ponpes Bustanul Muta'alimin akan kembali mendapatkan hibah sebesar Rp 50 juta. ''Bantuan tersebut diharapkan nantinya bisa digunakan untuk pengembangan pondok pesantren atau pengembangan ekonomi santri,'' katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement