REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sumbar kembali menggelar magang bersama (Maber) bagi calon notaris. Meski dalam masa pandemi corona virus deseases 2019 (Covid-19), magang bersama tersebut tetap mematuhi protokol kesehahatan Covid-19.
"Karena ini adalah tanggungjawab moral bagi organisasi. INI merasa bertanggung jawab untuk menyiapkan calon notaris yang siap pakai. Untuk itu kita tetap menggelar Maber meski masih dalam masa pandemi covid-19,"kata Ketua Pengwil INI Sumbar, Muhammad Ishaq,m usai pelaksanaan Maber, di Jalan Koto Marapak Nomor 2, Kota Padang, Sabtu (29/8).
Sebelumnya, Pengwil INI Sumbar juga sudah menggelar magang bersama bagi calon notaris pada Maret 2020. Saat itu Magang Bersama disatukan dengan pelaksanaan ujian Anggota Luar Biasa INI.
Ishaq menjelaskan Maber adalah kebutuhan bagi calon notaris. Selain syarat untuk melengkapi secara adiministrasi bagi calon notaris, Maber juga menjadi ajang evaluasi bagi calon notari serta notaris penerima magang oleh organisasi.
Menurutnya, dengan magang bersama tersebut, dapat dilihat kemampuan secara teknis calon notaris memahami profesi hukum yang akan disandangnya. Sebaliknya, kegiatan tersebut juga kesempatan bagi calon notaris untuk mendiskusikan terkait praktik notaris yang belum dipahami.
"Pentingnya magang ini adalah, bagaimana calon notaris itu dapat memahami praktik notaris tersebut. Tidak hanya menjadi syarat wajib untuk menjadi notaris sesuai peraturan perkumpulan INI. Tapi benar-benar peningkatan kualitas,"ujarnya.
Sementara Panitia Magang Bersama Pengwil INI Sumbar, Mitra Pemilda, mengatakan bagi calon notaris, selain diwajibkan magang di kantor notaris, namun juga diwajibkan mengikuti magang bersama. Magang bersama dilaksanakan dalam empat semester, semester satu sampai empat.
Tujuan lain magang bersama ini kata Mitra, guna meningkatkan penguasaan, keahlian, dan keterampilan dan pelaksanaan tugas jabatan notaris serta meningkatkan pemahaman atas Kode Etik Notaris maupun aplikasinya.
Materi yang diberikan di antaranya, pendalaman terhadap Peraturan Jabatan Notaris, Hukum Keluarga, Kode Etik 1, Tentang Perjanjian Waralaba, Akta Kuasa dan Teknik Pembuatan Akta. Setiap semesternya dengan materi berbeda.
"Memang untuk menjadi seorang notaris
tidaklah mudah, banyak tahap-tahap yang harus dilewati oleh calon notaris untuk menjadi
notaris dikarenakan jabatan notaris adalah jabatan yang mulia," ujar Mitra.
Memenuhi protokol kesehatan covid-19, panitia mewajibkan bagi peserta untuk rapid test. Kemudian sebelum memasuki ruangan, peserta harus mencuci tangan serta dilakukan pengecekan suhu tubuh. Peserta juga harus menyediakan handsanitizer sendiri, termasuk membawa sajadah sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika