Senin 31 Aug 2020 01:56 WIB

Mandiri Syariah Targetkan Rp 100 Miliar untuk CWLS Aceh

Dana wakaf yang terkumpul akan digunakan untuk membangun proyek di Aceh

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi wakaf.
Foto: dok. Republika
Ilustrasi wakaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Syariah menjadi salah satu Lembaga Keuangan Syariah Peneriwa Wakaf Uang (LKSPWU) yang menjadi mitra distribusi Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) di Provinsi Aceh. Wholesale and Institution Banking Group Head Mandiri Syariah, Astridiana Sjamanti menyampaikan masyarakat atau institusi bisa menggunakan platform yang telah disiapkan untuk turut serta dalam CWLS Aceh.

"Kami menawarkan CWLS ke nasabah, baik perorangan maupun perusahaan atau institusi," katanya kepada Republika, Ahad (30/8).

CWLS Aceh ini sudah bisa diakses melalui platform Jadi Berkah dan Mandiri Syariah Mobile Banking bersama dengan wakaf uang lainnya. Siapa pun bisa berkontribusi pada CWLS Aceh, tidak terbatas pada masyarakat maupun institusi di Aceh saja.

Meski investor tak dibatasi, dana wakaf yang terkumpul dan hasil dari wakafnya akan digunakan untuk membangun proyek di Aceh. Astrid mengatakan Mandiri Syariah saat ini menargetkan pengumpulan dana CWLS Aceh sebesar Rp 100 miliar hingga 289 hari kedepan.

Saat ini dana wakaf yang sudah terkumpul sebesar Rp 5,04 juta sejak diluncurkan pada Kamis (27/8) lalu. Astrid optimistis CWLS akan sangat menarik bagi masyarakat dan investor Aceh karena akan memajukan perekonomian mereka sendiri.

"Kuncinya adalah sosialisasi dan edukasi, harus ada bantuan pemerintah untuk edukasi ke masyarakat," katanya.

Ia menilai, pemerintah perlu menggaet figur publik atau tokoh masyarakat di Aceh yang berpengaruh dan bisa menyuarakan program ini. Masyarakat Aceh dinilai sangat mendengarkan panutannya. Investor potensial juga tidak hanya masyarakat Aceh yang tinggal di Aceh, tetapi juga orang Aceh yang merantau ke luar Aceh.

CWLS adalah inovasi keuangan syariah yang menggabungkan sukuk negara dengan wakaf. Investor akan menjadi wakif yang berinvestasi pada sukuk negara (Sukuk Wakaf). Kupon sukuk akan jadi nilai manfaat yang akan disalurkan pada lembaga amil zakat untuk program sosial.

Pada CWLS Aceh ini, kupon akan disalurkan dari Sukuk Wakaf ke LKSPWU. Dalam hal ini, Mandiri Syariah kemudian akan menyalurkannya ke Yayasan BSM Umat untuk disampaikan ke penerima manfaat.

Ketua Umum Yayasan BSM Umat, Suhendar mengatakan penerima manfaat CWLS Aceh adalah masyarakat Aceh melalui lima program. Diantaranya program subsidi tarif kargo (ekspor), sentra hasil perikanan laut, sentra ternak rakyat, program berbagi listrik, dan program pembangunan masjid atau pesantren.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement