REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari terpapar virus corona di daerah itu kini bertambah menjadi 1.049 orang per 30 Agustus 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari mengatakan hari ini kasus sembuh di Sultra bertambah 41 orang berasal dari Kabupaten Buton Tengah, Kota Kendari dan Kota Baubau.
"Rincian kasus sembuh di Sultra hari yaitu Baubau 37 orang, Buton Tengah dua orang, dan Kendari dua orang," kata Rabiul.
Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan kasus positif baru sebanyak 28 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 secara keseluruhan menjadi 1.566 orang.
"Rinciannya kasus baru hari ini Kendari 19 orang, Konawe Utara, Konawe dan Muna masing-masing dua orang, serta Konawe Selatan tiga orang," jelas Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga ada penambahan tiga orang berasal dari dua Kota Kendari dan satu Konawe Selatan.
"Kasus meninggal dari Kendari perempuan, 51 tahun, meninggal (29/8) sekitar pukul 15.00 Wita di RS Kota Kendari; kedua laki-laki, 70 tahun, meninggal Ahad tanggal (30/8) sekitar pukul 05.30 Wita di RS Bahteramas," jelasnya.
Sementara kasus meninggal ketiga merupakan perempuan (54) asal Kabupaten Konawe Selatan yang meninggal pada (30/8) pukul 13.00 Wita di RS Bahtermas Kendari.
"Belum sempat terinput atau terlapor di data nasional karena keburu limit waktu. Menurut data yang ada, beralamat di Kecamatan Ranomeeto (Kabupaten) Konawe Selatan," kata Wayong.
Untuk saat ini, lanjut Wayong, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak orang.
Sehingga ia mengimbau agar seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.