Senin 31 Aug 2020 15:14 WIB

Kasus Harian Meningkat, IDI: Harus Segera Dilokalisir

Strategi melokalisir kasus agar yang sudah sakit tidak menjadi agen penularan.

Rep: Rizkyan Adiyudha / Red: Ratna Puspita
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) - Daeng M. Faqih
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) - Daeng M. Faqih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah untuk melakukan strategi pelokalisiran kasus Covid-19. Hal tersebut guna menekan angka kasus harian penularan virus Corona jenis baru di tengah masyarakat.

"Strategi melokalisir kasus perlu lebih digencarkan agar yang sudah sakit tidak menjadi agen penularan di masyarakat," kata Ketua Pengurus Besar IDI Daeng Faqih kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (31/8).

Baca Juga

Dia juga meminta pemerintah untuk segera menggencarkan pelacakan dan pengetesan kepada publik jika ditemukan kasus baru. Dia melanjutkan, begitu juga dengan isolasi dan ketaatan orang yang terkonfirmasi positif untuk mau diisolasi.

"Perlu dipikirkan tempat isolasi yang terawasi untuk ganti isolasi mandiri," katanya.