Senin 31 Aug 2020 17:02 WIB

Eks Penyidik KPK Dilantik Jadi Kapolda Gorontalo

Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus akan fokus menjalankan sejumlah program prioritas. 

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus sebagai Kapolda Gorontalo.
Foto: Istimewa
Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus sebagai Kapolda Gorontalo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melantik Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus sebagai Kapolda Gorontalo. Selain Wiyagus ada tujuh Kapolda, Assisten Operasi Kapolri, dan Kadiv TIK Mabes Polri yang dilantik dalam upacara serahterima jabatan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/8).

Sebelum menjabat Kapolda Gorontalo, mantan penyidik KPK ini menduduki posisi Wakapolda Jabar dengan pangkat Brigjen. Dengan promosi sebagai Kapolda Gorontalo, perwira tinggi yang hobi bulutangkis dan bersepeda ini, bertambah satu bintang dipundaknya menjadi Irjen.

"Ini sebuah amanah yang harus saya emban dengan penuh tanggung jawab," kata Wiyagus yang sembilan tahun bertugas di Direktorat Tindak Pidana Korupsi, Bareskrim Polri dalam keterangannya kepada Republika.co.id.

Setelah dilantik, perwira tinggi yang pernah menjabat Kasatgas Penyidik dan Direktur Pengaduan Masyarakat KPK RI akan fokus menjalankan sejumlah program prioritas. Di antaranya penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pengamanan Pilkada serentak, dan mewujudkan kamtibmas di wilayah Provinsi Gorontalo. "Untuk merealisasikan program tersebut kita akan meningkatkan sinergitas dengan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat. Program Kapolda terdahulu akan dilanjutkan," ujar Wiyagus yang juga menjabat Ketua Umum PBSI Jabar ini.

Wiyagus merupakan alumni Akpol 1989 yang lama berkecimpung di dunia reserse. Sejak berpangkat Kombes atau melati tiga, ia bertugas di Direktorat Tindak Pidana Korupsi(Tipidkor) Mabes Polri selama sembilan tahun. 

Jabatan yang pernah diembannya yaitu Kanit II Dit III/ Kor Dan WCC, Kasubdit II, Wadir Tipidkor, dan Direktur Tipidkor Bareskrim Mabes Polri (2014-2018). Kemudian dia ditunjuk menjadi Wakapolda Maluku (2019), Kapolda Jabar (2019-2020), dan Kapolda Gorontalo.

Dalam keterangannya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono, mengatakan, sertijab tersebut sesuai rotasi jabatan yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2247/VIII/KEP./2020 dan ST/2248/VIII/KEP./2020 tertanggal 3 Agustus 2020. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri tersebut ada delapan Kapolda, Asisten Operasi Kapolri, dan Kadiv TI yang dilantik.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement