REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Dua sekolah di Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat ditutup dan menghentikan belajar tatap muka untuk sementara waktu, karena ada keluarga dari warga positif Covid-19 yang belajar dan mengajar di sekolah tersebut.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan Novrizon mengatakan pihaknya sudah menelpon langsung dan menyurati pimpinan dua sekolah tersebut agar ditutup sementara, menghentikan belajar tatap muka, dan diganti dengan pembelajaran daring.
"Untuk menekan penyebaran Covid-19 dan menghindari sekolah menjadi klaster penyebarannya maka dua sekolah yang ada keluarga pasien positif virus corona untuk ditutup sementara," ujarnya di Padang Aro, Senin (31/8).
Dua sekolah yang ditutup sementara yaitu SD IT Marhamah di Batang Labuah dan SMP Negeri 19 Solok Selatan yang di Mudiak Lawe Nagari Sako Utara Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu. Dia menerangkan, dua pelajar yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 MZI (17 tahun) laki-laki, serta SWG (15 tahun) perempuan, adalah anak dari YN yang bekerja sebagai guru di SMP 19 Solok Selatan. Sedangkan, TA (13 tahun) laki-laki merupakan murid kelas VI SDIT Marhamah dan merupakan adik dari dua yang terpapar positif Covid-19.