REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK TENGAH -- Relawan Rumah Zakat berkesempatan hadir dalam acara Kemenko PMK (pembangunan manusia dan kebudayaan) Muhadjir Effendiy di Dusun Montongda, Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara. Dalam kunjungannya, Kemenko PMK didampingi jajaran eselon 1
Kementrian RI, Diantaranya Kemenag, Kemensos, KemenKes, Kemendikbud, Kemendes PDTT, KPPA,
BNPB serta Gubernur NTB, Bapak Zulkiflimansyah dan Bupati Lombok Tengah Suhaili.
Dalam sambutannya Suhaili menyampaikan sangat berterimakasih atas kunjungan menteri
beserta rombongan. "Hal ini menjadi takziah/penghibur kami setelah kami diberikan
anugrah Gempa pada tahun 2018 dan juga sebagai penyemangat kami agar terus bangkit,” ucapnya.
Sedangkan dalam sambutannya, Muhadjir menghimbau warga agar selalu menggunakan masker ketika keluar rumah untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19, karena hal yang paling penting dalam protokol kesehatan dalam masa new normal covid ini yaitu menggunakan masker.
Selain itu, dalam kujungan ini Muhadjir juga memberikan berbagai sumbangan untuk warga desa
Teratak. Diantaranya beras, masker, uang pembinaan TPQ, makanan sehat untuk ibu hamil dan makanan tambahan balita, buku, tas sekolah.
Muhadjir juga menyerahkan secara simbolis kunci rumah tahan gempa (RTG) pada penyitas gempa
Lombok sebanyak 65 ribu unit dan sosialisasi penggunaan masker di ruang terbuka. Rumah Zakat sendiri berkontribusi dengan ikut menyumbang 1 ton beras dan 700 buah masker kain.