Senin 31 Aug 2020 20:38 WIB

PYI Yatim dan Zakat Berikan Santunan Bagi Anak Yatim

Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, anjuran menyantuni anak yatim

Bertepatan dengan tanggal 10 Muharram (Asyura) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Istilah Idul Yatama hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim.
Foto: istimewa
Bertepatan dengan tanggal 10 Muharram (Asyura) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Istilah Idul Yatama hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bertepatan dengan tanggal 10 Muharram (Asyura) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Istilah Idul Yatama hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim. Alasannya pada tanggal tersebut, banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka. Karena pada tanggal tersebut, Nabi Muhammad SAW menjamu dan bersedekah bukan hanya kepada anak yatim, tapi juga keluarganya.

Menurut Adang Wijaya, Direktur Oprasional PYI Yatim dan Zakat Salah satu momen yang sering dijadikan sarana berbagi rezeki pada anak yatim yaitu pada 10 Muharram yang dikenal sebagai Lebaran anak yatim. 

“ Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim pada hari tersebut. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim dan beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram)," katanya. 

Untuk memanfaatkan momen tersebut kami mengadakan berbagai macam kegiatan  memberikan kebahagiaan kepada anak yatim."Kegiatan tersebut dilaksanakan disetiap Asrama PYI Yatim dan Zakat diseluruh Indonesia yang diikuti oleh anak yatim yang tinggal diasrama maupun dilingkungan sekitar asrama”, Lanjut Adang.

Salah satu pengurus Asrama PYI Yatim dan Zakat, Koswara, menyampaikan lebaran Yatim kali ini pihaknya mengadakan acara mulai dari do’a bersama untuk para donatur, tilawah bersama, santunan yang berbentuk sembako, abon, dan uang saku untuk mereka, hingga menggelar berbagai macam perlombaan seperti, pidato, tahfidz Alquran, mewarnai dan perlombaan lainnya. 

“Dengan diadakannya acara tersebut kami berharap, dapat menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT, serta menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak yatim yang berada diasrama maupun disekitar asrama. Sehingga dapat berguna dimasa depan untuk kesuksesan dan kebahagiaan mereka”, lanjut Koswara.

Dalam acara tersebut, para peserta terlihat antusias saat mengikuti kegiatan tersebut terbukti dengan adanya tanggapan yang disampaikan oleh salahsatu peserta yang mengikuti semua perlombaan yang telah disiapkan. “Saya sangat senang bisa mengikuti lebaran yatim ini, dan kami ucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan donasinya, serta PYI yang telah mengadakan acara ini. Saya berharap semoga Allah memberikan kesuksesan kepada donatur, PYI, saya sendiri beserta teman-teman semua” kata Amirullah (13 Thn).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement