Senin 31 Aug 2020 21:28 WIB

Jam Malam di Depok, Ini Waktu Operasional Kafe Hingga Mal

Satpol PP sosialisasikan waktu operasional cafe hingga mall di selama jam malam.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Anggota Sat Pol PP kota Depok dengan menggunkan kendaraan melakukan sosialisasi pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Warga (PAW) di Kawasan Jalan Margonnda, Depok , Senin (31/8). Sosialisasi PAW ini akan dilakukan selama tiga hari hingga 2 September, Selanjutnya akan dilakukan evaluasi efektifitas sosialisasi.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika
Anggota Sat Pol PP kota Depok dengan menggunkan kendaraan melakukan sosialisasi pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Warga (PAW) di Kawasan Jalan Margonnda, Depok , Senin (31/8). Sosialisasi PAW ini akan dilakukan selama tiga hari hingga 2 September, Selanjutnya akan dilakukan evaluasi efektifitas sosialisasi.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat Satpol PP Kota Depok melakukan sosialisasi pembatasan jam malam operasional usaha, rumah makan, toko, ritel, dan mal. Pemberlakukan pembatasan jam malam operasional layanan dimulai pada Senin (31/8) hingga waktu yang tidak ditentukan.

Pemberlakuan jam malam untuk kegiatan usaha, operasional toko, rumah makan, kafe, mini market, super market dan mall pada pukul 18.00 WIB. Sedangkan untuk pemesanan melalui orderan hingga pukul 21.00 WIB.

Baca Juga

"Kami lakukan sosialisasi dengan mendatangi langsung ke sejumlah restoran, ritel, dan mal di Kota Depok terkait pembatasan jam operasional malam layanan," kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny di Balai Kota Depok, Senin (31/8). 

Menurut Lienda, pembatasan jam malam operasional layanan tersebut berlaku secara langsung di toko, rumah makan, kafe, mini market, super market, dan mal hingga pukul 18.00 WIB. Khusus untuk layanan antar dapat dilakukan hingga pukul 21.00 WIB.

Sosialisasi tersebut dilakukan selama tiga hari, mulai 31 Agustus hingga 2 September 2020. Selanjutnya, ritel dan mal yang melanggar diberi sanksi. "Sanksi akan diberikan ke pelaku usaha, restoran, ritel dan mal yang melanggar. Sanksi tersebut akan diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal)," pungkasnya. 

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pemberlakuan jam malam, akan ditegakkan dengan melakukan pengawasan dan penertiban protokol kesehatan secara tegas, baik untuk warga secara individu, kelompok, pelaku usaha dan kantor.

"Penyebaran kasus Covid-19 masih berlangsung masif dan terus melonjak. Jadi, mari bersama-sama kita melaksanakan protokol kesehatan secara konsisiten untuk menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement